Guru Pukul Siswa Berujung Damai
- 21 September 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1116 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Nyoman Sunarta, 47 guru SMPN 1 Marga Tabanan bisa bernapas lega. Pasalnya kasus pemukulan terhadap I Gede PAW siswa kelas VIII- D berujung pada perdamaian. Kesepakatan damai itu setelah dirinya bersama pihak sekolah, kepolisian dan keluarga korban bertemu di rumah korban Sabtu (20/9) lalu.
Kapolsek Marga, AKP I Gst Putu Sudara Minggu, (21/9) membenarkan kesepakatan damai antara kedua belah pihak tersebut. “Kedua belah pihak sepakat damai dan telah membuat surat pernyataan, selanjutnya mereka berencana hendak mencabut berkas laporan mereka di kepolisian,”ujar ucap Sudara.
Dikatakan awalnya dalam mediasi pertama di polsek Marga orang tua siswa tidak terima dan ngotot melanjutkan kasus tersebut ke jalur hukum. Namun dalam mediasi kedua orang tua korban telah menerima dengan baik permintaan maaf dari pelaku, dan menyadari pula saat itu mereka sedang dilanda emosi. “Awalnya orang tua korban ngotot menempuh jalur hukum, , namun kini mereka sadar dan memaafkan pelaku,”jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Tabanan, Putu Santika mengatakan meski telah ada kesepakatan damai antara kedua belah pihak dirinya akan tetap memanggil oknum guru tersebut untuk mendapatkan keterangan lebih jelas tentang duduk persoalan, apa sebenarnya yang terjadi. “Kami hanya ingin mendengar langsung duduk persoalannya seperti apa, tidak ada maksud yang lain,”ujarnya.
Dilain pihak Ketua Komis IV DPRD Tabanan yang membawahi bidang pendidikan I Gede Purnawan berencana juga akan memanggil guru yang bersangkutan dan kepala sekolah termasuk dinas pendidikan terkait kasus ini. “Setelah penetapan kelembagaan kita akan tetap panggil yang bersangkutan, pihak sekolah sekaligus Disdik,” tegasnya. Karena menurutnya tetap harus ada sanksi bagi guru yang bertindak melewati batas. Dan terpenting kata politisi PDIP asal Pupuanini kasus serupa tidak akan terulang lagi.gin
Komentar