Anggota Dewan PDIP Tolak Calonkan Sanjaya Kali Kedua
- 28 Agustus 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2255 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Suhu politik jelang Pilkada Tabanan 2015 mendatang mulai memanas bahkan di tubuh PDIP yang notabene adalah partai penguasa di Tabanan mulai mendidih. Adalah kalangan anggota DPRD Tabanan dari PDIP yang menolak pencalonan I Komang Gede Sanjaya untuk menjadi calon Wakil Bupati untuk kali keduanya mendampingi Ni Putu Eka Wiryastuti.
PDIP memang belum memastikan siapa yang akan diusung untuk bertarung dalam pilkada Tabanan Mei mendatang. Meski demikian banyak kalangan menduga PDIP masih akan mempaketkan Eka – Jaya (Ni Putu Eka Wiryastuti – I Komang Gede Sanjaya) untuk kali keduanya memimpin Tabanan. Namun belum sampai kesana para anggota DPRD Tabann dari Fraksi PDIP mulai melakukan penolakan untuk mengusung Sanjaya. “Kami anggota dewan dari Kecamatan Tabanan yang juga asal kecamatan Pak Sanjaya menolak dia kembali dicalonkan, untuk calon Bupatinya kami sepakat dengan Ibu Eka, namun wakilnya tidak,” tandas I Wayan Widnyana alias Regen yang juga ketua PAC PDIP Kecamtan Tabanan Kamis, (28/8) di ruang fraksi PDIP Tabanan.
Dalam pernyataanya tersebut Regen tidak sendirian, dia didampingi rekannya sesama anggota DPRD asal Kecamatan Tabanan, I Putu Desta Kumara dan anggota DPRD asal Kediri I Made Suarta yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Kediri. Bahkan Regen yang memotori gerakan penolakan terhadap Sanjaya ini digerbongnya tidak hanya mereka bertiga. “Kami tidak hanya bertiga tapi banyak lagi yang lain, khusus anggota dewan dari Kecamatan Tabanan kami berempat yakni saya (regen), Pak Desta, Pak Dirga (ketua fraksi) dan I Gst Komang Westana sudah sepakat menolak pak Sanjaya,”bebernya. Tidak hanya itu beberapa anggota dewan dari kecamatan lain seperti I Nyoman Suta (Baturiti), Edy Wirawan (Kediri), Gung Putra (Pupuan), I Wayan Tamba (Penebel) juga diamini Regen telah terang-terangan melakukan penolakan. “Yang lain masih banyak, namun beberapa teman yang kami sebutkan tadi sudah terang-terangan menolak bahkan dalam rapat beberapa waktu lalu di Jakarta saat kunjungan kerja kami sepakat menolak Sanjaya dicalonkan menjadi calon wakil dalam Pilkada 2015 mendatang,” ungkapnya.
Penolakan tersebut kata dia bukan tanpa alasan, masih menurut Regen yang dibenarkan Desta bahwa selama ini figure wakil Bupati kurang mendapat tempat dihati para kader PDIP di Kabupaten Tabanan. Bahkan di PAC Tabanan dimana asal Sanjaya menurut Regen terjadi penolakan ditengah kader baik di Ranting dan Anak Ranting. “Selama ini track rekor pak Sanjaya dalam membesarkan partai dan perhatian kepada partai kami nilai sangat kecil sehingga kami sepakat menolak dan mencari figure lain,” ucapnya. Untuk itu kata dia PAC Tabanan telah sepakat menolak dan akan mencari figure lain untuk menggantikan posisi calon wakil bupati dalam pilkada mendatang. Sementara untuk calon Bupati, menurut Regen pihaknya akan tetap mencalonkan Ni Putu Eka sebagai calon Bupati. “Komitment kami calon Bupatinya tetap Ibu Eka sementara untuk mendampinginya kami akan cari figur lain,” tandas Regen berapi-api.
Dipihak lain serangan terhadap dirinya tersebut ditanggapi dingin oleh Wakil Bupati I Gede Komang Sanjaya. Saat dihubungi koran ini Sanjaya mengaku situasi ini adalah situasi politik jadi pihaknya tidak terlalu heran dengan statemen tersebut. Menurut dia selama ini dirinya telah berusaha keras berbuat yang terbaik untuk masyarakat Tabanan. “Selama ini saya telah berusaha berbuat sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Tabanan biarlah masyarakat Tabanan yang memberikan penilaian,” jelasnya. Khusus untuk internal PDIP dia mengaku, menyerahkan sepenuhnya kepada induk partai dalam hal ini DPP PDIP. “Seperti diketahui bersama PDIP memiliki mekanisme partai, untuk menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati tentunya yang diperlukan adalah Rekomendasi partai dalam hal ini DPP PDIP dan dukungan dari dari masyarat Tabanan khususnya,” ungkap Sanjaya diplomatis. gin
Komentar