HUT R I ke 70 Mari Lanjutkan Perjuangan Dengan Menjaga Persatuan

  • 14 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 6420 Pengunjung

Opini, suaradewata.com - Tidak terasa bangsa Indonesia akan merayakan hari kemerdekaannya yang ke 70. Kepemimpinan nasional sudah 7 kali berganti untuk  memimpin negara ini, manis dan asam  sudah dirasakan masyarakat dan Negara ini. Negara  dan rakyat Indonesia harus dapat merenung di hari ulang tahun ini, terutama dari perjuangan para pahlawan yang telah menjadikan Indonesia merdeka terbebas dari penjajahan yang menginginkan kemandirian.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa di dunia dan hak itu telah diberikan para pahlawan melalui perjuangan pembebasan dari penjajahan. Kewajiban kita adalah untuk mempertahankan dan memperjuangkan cita-cita para pahlawan itu sampai pada tingkat kemakmuran dan keadilan yang merata.

Dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah, agar tercipta kehidupan masyarakat yang adil dan makmur merata secara material dan spiritual. Akan tetapi, banyak juga  hambatan yang dihadapinya, salah satunya adalah munculnya gerakan-gerakan separatis yang ingin melepaskan diri dari NKRI, sehingga mereka merupakan  gerakan yang tidak  menghargai perjuanganpara pahlawan.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri dari bermacam-macam suku, adat-istiadat, bahasa dan agama. Kemajemukan tersebut, di satu sisi menjadi suatu potensi kemungkinan terjadinya konflik, di sisi lain bisa menjadi unsur perekat dalam rangka membina persatuan dan kesatuan bangsa.

Masalah persatuan dan kesatuan bangsa menjadi masalah utama Negara untuk mencapai kemajuan dan tujuan bangsa Indonesia. Upaya itu telah ditempuh oleh bangsa Indonesia sejak masa Pergerakan Nasional, karena pada masa itu persatuan dan kesatuan bangsa sangat diperlukan dalam menghadapi kekuasaan penjajah. Nilai persatuan dan kesatuan bangsa ini sangat penting untuk mempertahankan keutuhan bangsa agar tidak tercerai-berai.

Apabila Negara kita tidak utuh, maka dapatmudah  dipecah-belah sehingga mudah dihancurkan dan dikuasai bangsa lain. Nilai persatuan dan kesatuan berguna untuk memperkuat pertahanan bangsa dalam menghadapi ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri. Nilai persatuan dan kesatuan dapat digunakan sebagai jalan untuk membina hubungan yang baik antara sesama tidak terkecuali di dalam era reformasi.  Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita wajib mengamalkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan itu dalam kehidupan sehari-hari, dengan jalan membina hubungan yang baik antar sesama masyarakat di sekitar lingkungan kita, dan sesamamasyarakat Indonesia.

Hal yang patut dicontoh dalam diri pejuang antara lain nilai rela berkorban. Berbagai bentuk perjuangan sebelum Indonesia merdeka telah dilalui oleh bangsa Indonesia. Pengorbanan yang dilakukan oleh para pendahulu atau para pejuang dalam menghadapi penjajah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia  tiada terhingga besarnya, baik jiwa maupun harta.Nilai rela berkorban atau jiwa patriotisme dapat digunakan sebagai caraberkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara. Hal tersebut harus kita teruskan dalam mengisi kemerdekaan.

Nilai kemanusiaan juga sangat penting dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Nilai kemanusiaan digunakan untuk memperkuat kepribadian bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dalam berbagai bidang kehidupan. Nilai kemanusian merupakan pengalaman sila kedua dalam pancasila, sehingga kita menggunakan nilai kemanusiaan dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan berarti secara langsung telah mengamalkan nilai pancasila.Kepribadian bangsa Indonesia sangat tercermin dari nilai kemanusiaan itu dapat terlihat dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti pemberian bantuan kepada korban bencana alam, pemberian bantuan kepada fakir miskin, perhatian kepada anak-anak terlantar, dan lain-lain.

Selain itu, nilai musyawarah dan mufakat sudah menjadi sifat bangsa Indonesia sejak masa lampau didalam mengambil suatu keputusan, agar dapat saling menghormati pendapat masing-masing orang, sehingga dapat terhindar dari perselisihan dan pertikaian antarsesama, baik dalam bentuk kecil maupun besar. Bahkan, hingga saat ini musyawarah dan mufakat sangat diperlukan dalam mengambil segala bentuk keputusan.

Nilai kerja sama sangat dibutuhkan dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan yang digunakan untuk menjalin kerja sama antar sesama golongan atau kelompok di masyarakat. Terjalinnya kerja sama yang  baik di segala bidang kehidupan dapat mencerminkan eratnya hubungan masyarakat dalam mencapai cita-citanya. Hasil pembangunan di seluruh tanah air Indonesia yang kita saksikan adalah berkat adanya hubungan kerja sama antarsesama anggota masyarakat, atau terjalinnya hubungan yang baik antara pemerintah dengan rakyat dapat diwujudkan dalam pembangunan nasional yang berjalan di Indonesia.

Untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, juga dibutuhkan adanya nilai untuk saling menghargai antar sesama dalam mencapai cita-cita bangsa. Selain itu, kita sebagai masyarakat Timur dengan berbagai bentuk adat-istiadat dan norma-norma dalam masing-masing masyarakat,  tetap harus menghargai apa yang ditinggalkan oleh pendahulu kita, bahkan kita tetap menghargai hasil perjuangan yang diperoleh oleh para pendahulu kita. 

Hasil perjuangan mereka telah dapat kita nikmati dalam segala aktivitas kehidupan kita.      Oleh karena itu, sebagai bangsa yang beradab, kita harus menghargai jerih payah perjuangan para pendahulu. Oleh karenanya   sebagai penerus generasi bangsa kita harus betul-betul menghargai peninggalan-peninggalan para pendahulu, mengingat dan menghargai jasa-jasa dan pengorbanan yang telah dilakukannya.Nilai menghargai ini dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan saling menghargai perbedaan yang dimiliki masing-masing warga Negara Idonesia.

Para pendahulu kita telah dengan rela mengorbankan jiwa dan harta bendanya hanya untuk mencapai kemerdekaan bangsanya dari tangan penjajahmerupakan nilai cinta tanah air dan bangsa. Rasa cinta tanah air akan dapat menjadi pendorong utama dalam membangun negara dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, rasa cinta tanah air terhadap bangsa dan negara Indonesia haruslah dijalankan  sejak dini.  Dengan adanya perasaan memiliki atau mencintai setiap warga terhadap Negara,   maka setiap warga Negara wajib membangun negaranya mencapai tingkat kemajuan dan peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakat.

Nilai nasionalisme dahulu digunakan sebagai pendorong dalam merebut kemerdekaan Indonesia, sehingga banyak para pejuang yang mengorbankan harta dan benda untuk mencapai kemerdekaan. Untuk itu, dalam perkembangannya sampai era reformasi ini, nilai nasionalisme harus tetap ditumbuhkembangkan dalam diri setiap warga Negara Indonesia untuk berjuang mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Nilai-nilai nasionalisme dapat dikembangkan  antara lain  dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif dan bernilai nasionalisme. HUT RI ke-70 ini adalah momentum di mana kita dapat mengenang perjuangan dan jasa-jasa para pahlawan terdahulu dalam merebut kemerdekaan.

Banyak yang dapat kita lakukan untuk mengisi hari kemerdekaan RI ini, pemerintah, aparat dan masyarakat dapat bersinergi untuk menjunjung persatuan dan kesatuan. Melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan, mencintai produk dalam negeri, menjaga persatuan dan kesatuan untuk mensukseskan pembangunan nasional dengan revolusi mental disegala bidang.  Mari kita bangkitkan kembali rasa kebersamaan dan rasa saling toleransi dalam bermasyarakat, budayakan kembali gotong royong, isi kemerdekaan dengan kegiatan positif yang membangun rasa nasionalisme. Menjaga keamanan, perdamaian, dan rasa tanggung jawab sebagai bangsa Indonesia dan berkelakuan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dari segenap lapisan masyarakat sehingga apa yang dicita-citakan oleh pejuang kita dapat terlaksana merdeka dari penjajahan  dan masyarakatnya mencapai kemakmuran.

Adiansa, penulis adalah tokoh pemuda  Bengkulu

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER