Pasca Putusan MK, TNI/Polri Giatkan Patroli
- 21 Agustus 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1183 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Mengantisipasi kekacauan pasca putusan MK terkait gugatan Pilpres, jajaran Polres Tabanan dan kodim 1619 Tabanan siaga. Mereka gencar melakukan patroli bersama di jalur utama Denpasar –Gilimanuk. Patroli bersama itu diawali dengan apel bersama yang digelar di depan Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta, Tabanan, Kamis pagi (21/8).
Apel bersama ini melibatkan 430 personel Polres Tabanan, 30 personel Satpol PP dan 200 personel TNI Kodim Tabanan. Apel dipimpin langsung Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf Rudi Hermawan didampingi Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono. Usai apel gabungan TNI/Polri tersebut melakukan patroli bersama dengan menyisir pada beberapa instansi seperti, kantor KPU, Panwas, DPRD, kantor bupati dan diberbagai titik di Tabanan. “Wilayah kota Tabanan, Kediri dan pada jalur utama Tabanan kami pandang sebagai daerah rawan makanya kemi berikan atensi yang lebih,” ucap Dekananto. Dan khusus utama pihaknya juga akan melakukan razia gabungan pada malam hari. “Kita akan lakukan razia gabungan malam hari menyasar pengendara yang membawa senjata tajam”, sebutnya. Tidak hanya itu Dekananto mengaku pihaknya juga akan melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh politik dan masyarakat guna mengantisipasi terhadap kemungkinan dampak dari situasi di Jakarta.
Hal senada diungkapkan oleh Dandim 1619/ Tabanan, Letkol. Inf. Rudi Hermawan yang menegaskan pihaknya senantiasa melakukan upaya untuk menjadikan Daerah Lumbung Beras ini dalam kondisi aman terkendali. Terlebih mengingat masyarakat Tabanan memiliki karakter yang unik dalam hal berpolitik. “Saya yakin masyarakat Tabanan akan tetap saling menjaga kondusifitas daerah. Hal ini dikarenakan, masyarakat Tabanan sudah cerdas dalam berpolitik. Harapan kami apapapun hasil keputusan MK, kondisi Tabanan tetap aman, damai dan kondusif,” pungkasnya. gin
Komentar