Fraksi Golkar dan Gerindra Belum Ada Struktur

  • 15 Agustus 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1597 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com  – Meski dikabarkan Wayan Gindera memegang SK penunjukan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan, namun dalam rapat Paripurna Interen pembentukan Fraksi di DPRD Tabanan Jumat, (15/8) Golkar meminta permakluman agar pengajuan pengurus fraksi Golkar ditunda sampai Senin, (18/8) mendatang. Tidak hanya Golkar, Gerindrapun sama, belum mengajukan nama pengurus fraksi dengan alasan belum ada SK dari DPP.

Sidang paripurna interen yang digelar DPRD Tabanan memang molor dari yang dijadwalkan pukul 10.00 wita baru bisa dimulai pukul 12.40 wita. Sidang yang dipimpin Ketua Sementara yakni I Ketut Suryadi tersebut mengagendakan pembentukan fraksi dan komisi. PDIP yang diwakili I Made Dirga mendapat kesempatan pertama membacakan susunan kepengurusan fraksi dimana Ketua Fraksi masih dipegang I Made Dirga dengan sekretaris I Made Suarta dan bendahara I Nyoman Suta. Sedangkan Partai Demokrat yang dibacakan IGM Purnayasa memastikan ketua Fraksinya I GM Purnayasa dengan Sekretaris Made Yasa dan Bendahara Darma Wiasa. Begitu juga dengan gabungan fraksi Hanura dan Nasdem menunjuk Ketua Fraksinya Ida Ayu Candrawati dengan sekretaris I Nyoman Satiayasa. Sementara Partai Golkar yang juru bicaranya I Made Asta Darma meminta permakluman karena belum bisa mengajukan nama-nama pengurus fraksinya. “Kami masih berproses secara interen, jadi mohon maaf kami belum bisa mengajukan nama-nama kepengurusan,” ucap Asta Darma. Hal yang sama diungkapkan perwakilan Partai Gerindra yang diungkapkan I Made Sudiarta bahwa pihaknya masih menunggu SK DPP terkait penunjukan siapa yang menjadi wakil ketua dan ketua Fraksi.

Atas hal tersebut paripurna kemudian menyepakati menetapkan jumlah fraksi terlebih dahulu yakni lima fraksi. Sementara Partai Golkar dan Gerindra diberikan deadline menyetorkan nama kepengurusannya Senin, 18 Agustus mendatang.   “Jangan sampai permasalahan di internal partai mengganggu kinerja di dewan. Sebab kita kerja untuk kepentingan rakyat,” tegur ketua dewan sementara, Ketut ‘Boping’ Suryadi.

Khusus untuk di Golkar menurut sumber koran ini awalnya memang keluar SK dengan menempatkan Gindera sebagai Wakil Ketua dan I Made Sutaya sebagai Ketua Fraksi, namun hal itu kembali dipermasalahkan oleh elit partai sehingga kembali berproses. “Iya kita tunggu saja apa hasilnya, yang jelas apapun keputusannya kami terima,” ucap Gindera dan Sutaya disela-sela Paripurna kemarin. Sementara Meliani tidak hadir dalam sidang paripurna kemarin. Saat dihubungi dia mengaku sakit kepala sehingga harus istirahat dirumah. “Saya sudah ijin kok, saya sakit jadi perlu istirahat,” ucap Meliani melalui telpon.

Di tubuh Gerindra sendiri juga terjadi gejolak, awalnya Gerindra dikabarkan menujuk I Made Sudiarta sebagai wakil ketua dan Wiryadana sebagai ketua Fraksi. Hal itu berarti menyingkitkan Nengah Sri Labantari yang notabene peraih suara tertinggi di gerindra. Hal itupun masih dalam penggodokan. “Blum, blum ada SK dari pusat siapa yang ditunjuk, kalaupun isunya si A dan si B, ya kita musti tungga SK dari pusat dulu,” ucap Sri Labantari kemarin. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER