KPU Badung Prediksi Penghitungan Selesai Tengah Malam

  • 14 Februari 2024
  • 23:10 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2592 Pengunjung
Komisioner KPU Kabupaten Badung Agung Rio Swandisara saat pemantauan penghitungan suara di TPS 3 Desa Angantaka Rabu malam pukul 21.00 wita, (14/02/2024). SD/ang/ist

Badung, suaradewata.com - Komisioner KPU Kabupaten Badung Agung Rio Swandisara memprediksi penghitungan hasil coblosan di Kabupaten Badung diperkirakan baru akan selesai penghitungan di TPS sekitar tengah malam atau lebih. Hal itu diungkapkan Rio Saat melakukan pemantauan penghitungan suara di TPS 3 Desa Angantaka bertempat di SD Nomer 2 Angantaka Rabu malam pukul 21.00 wita, (14/02/2024).

Dalam pemantauan tersebut pihaknya masih mendapati KPPS di salah satu Desa Angantaka Kecamatan Abiansemal baru menghitung suara DPD RI. Sehingga diprediksi penghitungan suara sampai tengah malam.

"Masih ditemukan penghitungan se Kabupaten Badung. Dimungkinkan jam 12 malam selesai," kata Agung Rio kepada media suaradewata.com, yang ikut turun ke lapangan.

Agung Rio menjelaskan, dalam simulasi penghitungan suara paling cepat 40 menit sampai 1 jam untuk Presiden dan Wakil Presiden. Dan untuk penghitungan suara DPD RI paling cepat 45 menit sampai 1 jam, sedangkan untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota paling cepat 1 jam sampai 1,5 jam. 

"Waktu tercepat 5 sampai 6 jam untuk penghitungan saja. Untuk proses rekap dan C hasil, memastikan masuk kedalam kotak sampai tersegel kembali membutuhkan waktu menyalin kurang lebih 2 sampai 3 jam, tetapi kami sampaikan kepada KPPS se-Badung untuk jangan terburu-buru utamakan ketepatan dan kesesuaian" jelasnya.

Dalam proses penghitungan suara, pertama dihitung mulai dari Presiden dan Wakil Presiden, kemudian DPR RI dan dilanjutkan DPD RI. Selanjutnya DPRD Provinsi kemudian terakhir DPRD Kabupaten/Kota. 

"Dalam hal rekapitulasi, KPU menggunakan alat bantu yang namanya sistem informasi rekapitulasi (SI Rekap) yang nantinya C hasil akan diinput ke dalam SI Rekap oleh masing masing KPPS terhadap 5 jenis varian pemilihan," ujarnya. Ang/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER