6 TPS di Desa Tibubiu Kerambitan, Diawasi Para Srikandi

  • 13 Februari 2024
  • 17:50 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1840 Pengunjung
Enam orang PTPS di Desa Tibu Biu, dan satu PKD Tibubiu Ni Kadek Yumastini Santika bersama Panwaslucam Kerambitan I Gede Made Bayu Mertha Putra, saat mengawasi pendistribusian logistic dalam kotak di Desa Tibubiu, Kerambitan, Selasa, (13/02/2024)

Tabanan, suaradewata.com – Partisipasi kaum perempuan sebagai penyelenggara pemilu di Kabupaten Tabanan mulai menggeliat. Sebut saja dalam pemilu 2024 mendatang, 7 KPPS TPS 01 Bajera Kelod, Selemadeg semuanya perempuan. Tidak hanya itu dijajaran pengawas TPS juga mulai diminati kaum hawa tersebut. Di Desa Tibubiu, Kerambitan misalnya, PKD (Pengawas Desa/Kelurahan) nya Perempuan, dan kini 6 TPS yang ada didesa itu kebetulan PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) semuanya perempuan. Mereka akan bertugas di 6 TPS yang ada, dan masing-masing TPS satu orang perempuan. Hal tersebut terungkap saat pengiriman logistik dalam kotak ke Desa Tibubiu, Selasa, (13/02/2024).

Meski perempuan, mereka dengan sigap mengawasi dengan detail setiap logistik yang diturunkan mobil box di desa tersebut lengkap dengan atribut pengawas berupa Rompi, topi dan nametag.

Panwaslu Kecamatan Kerambitan Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) I Gede Made Bayu Mertha Putra yang memonotoring distribusi logistik di Tibubiu membenarkan kalau 6 TPS yang ada di Desa Tibubiu akan diawasi oleh masing-masing PTPS perempuan disetiap TPSnya. “Meski perempuan semangat dan kemampuannya dalam mengawasi tidak perlu diragukan, Partisipasi perempuan haruslah ditingkatkan karena saat ini perempuan harus lah memahami tentang Demokrasi,” ucap Made Bayu.

Dilain pihak Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan I Ketut Narta saat dihubungi membenarkan bahwa partisipasi perempuan yang ikut menjadi Pengawas TPS di Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan merupakan hal unik, hal ini juga menjadi bukti bahwa Perempuan juga mempunyai kepedulian terhadap demokrasi. "Ini cukup unik, tapi harus kita akui perempuan juga memiliki kepedulian dalam mengawal pemilu tahun 2024 ini, mereka pastinya ingin ikut berpartisipasi menjaga demokrasi di negara kita" tegas Narta. Rls/gin/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER