Banyu Pinaruh' Dalam Suasana Covid-19 Kembali Merebak

  • 17 Desember 2023
  • 21:40 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1423 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com- Sejak adanya Virus COVID-19 melanda Bali, roda perekonomian hancur lebur selama tiga tahun. Bahkan semua aktifitas ke agamaan harus dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan.

Saat ini, kembali dinas kesehatan memberikan imbauan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ditempat kerumunan. Mengingat kembali terjadi lonjakan kasus covid di semua kabupaten dan kota di Bali. 

Namun, hal ini tidak lagi diindahkan warga. Masyarakat sudah merasa gerah dan empati terhadap wabah tersebut. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Bali yang terus membludak. Bahkan saat warga merayakan Banyu Pinaruh di sejumlah sumber mata air.

Seperti yang terlihat di Pantai Sanur, Minggu (17/12) saat warga melakukan ritual Banyu Pinaruh. Tidak saja warga Bali, bahkan sejumlah warga dari umat lain juga ikut merasakan bersama keluarga di pantai dari sejak pagi hingga saat sore harinya.

Sekedar mengulas kembali, Banyu Pinaruh yakni mensucikan diri yang dilakukan di tempat sumber mata air. Perayaan ini dilakukan sehari setelah perayaan hari Raya Saraswati. Termasuk juga saat sehari setelah upacara Siwalatri.

"Suasana Banyu Pinaruh tidak saja hanya saat sehari setelah perayaan Saraswati. Tetapi juga dilakukan sehari setelah saat hari Siwa Latri," singkat Jro Paksi, Jubir Pesemetonan Pererepan Sari Pedungan, Densel.mot/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER