Aksi Damai Warga Lintas Agama Bali Wujud Solidaritas Bela Palestina,
- 23 November 2023
- 21:25 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 2365 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com- Banyak korban wafat akibat kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina terus mendapat simpati dan memantik aksi solidaritas seluruh dunia. Bahkan aksi damai ribuan warga dunia bergelombang tak pernah berhenti.
Berangkat dari hal tersebut, aksi yang sama rencananya akan di gelar di Bali yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, Baznas Bali serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bali berlangsung pada Sabtu, (25/11/2023) di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar Bali mulai Pukul 06.00 Wita.
Ketua Pelaksana Aksi Bela Palestina MUI Bali H.Agus Samijaya SH,MH mengatakan aksi damai atas nama kemanusiaan rencananya akan dihadiri ribuan orang untuk menyampaikan solidaritas kepada rakyat Palestina yang digagas Majelis Ulama Indonesia.
"Aksi ini soal kemanusiaan bersifat terbuka untuk lintas Suku, Agama dan Ras. Karena yang diusung adalah nilai nilai universal," ucap Agus Samijaya menegaskan pada Rabu, (22/11/2023).
Iapun menyebutkan dalam aksi tersebut akan ada orasi dari tokoh masyarakat, MUI, Ketua DPRD Bali, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Bali, Wali Kota Denpasar, Bupati Badung serta PW NU Bali, PW Muhammadiyah Bali, PHDI Bali, Walubi Bali, Matakin Bali dan PGI Bali.
"Aksi damai bela Palestina bukan hanya diikuti warga muslim. Namun seluruh warga lintas agama di Bali akan ikut serta tanpa melihat suku dan agamanya," jelas Agus Samijaya yang kesehariannya aktif sebagai pengacara ini.
Lebih lanjut dikatakan yang terjadi di Gaza Palestina adalah masalah kemanusiaan bukan agama. Selain masjid banyak pula gereja dan rumah sakit yang hancur di bombardir Israel.
Karena itulah dirinya meminta kepada masyarakat yang akan mengikuti aksi damai bela Palestina untuk tidak membawa atribut partai dan lainnya. Kecuali bendera Merah Putih dan bendera Palestina.
"Massa aksi diminta mengenakan pakaian putih polos dan jika ada mengenakan syal Palestina,.Tidak lupa membawa kantong sampah untuk menjaga kebersihan saat dan sesudah aksi," ucap Agus Samijaya mengingatkan.
Dikatakan bahwa aksi damai yang akan digelar itu sejalan dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina. Bahkan Presiden Joko Widodo dalam pernyataan resminya menyatakan akar konflik adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.
"Karena itu penyelesaiannya harus sesuai dengan ketentuan yang disepakati oleh PBB." pungkas Agus Samijaya.sad/adn
Komentar