Putu Parwata Buka Sidang Paripurna 

  • 15 Agustus 2023
  • 19:05 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1624 Pengunjung
Sidang Paripurna DPRD Badung Sumber foto : Humas DPRD Badung

Badung, suaradewata.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menggelar sidang paripurna di gedung DPRD Badung lantai III, Selasa, (15/08/2023). Sidang paripurna ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata dengan agenda sidang mendengarkan penjelasan Bupati Badung terhadap rancangan peraturan daerah Kabupaten Badung tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023, rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 5 tahun 2020 tentang penguatan program bidang adat, budaya, dan keagamaan serta rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023.

Baca juga: Bupati Giri Prasta Sampaikan Penjelasan Ranperda Dalam Rapat Paripurna DPRD

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengatakan hari ini berkenaan dengan Ranperda penguatan adat agama tradisi dan budaya termasuk juga pembahasan APBD perubahan tahun 2023 ini. 

 

"Saya kira apa yang kita harus dilakukan bersama sama pemerintah eksekutif dan legislatif ini muaranya yang kita inginkan hanya satu membuat krama Badung sejahtera dan bahagia," kata Giri Prasta.

 

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata mengatakan, dalam perubahan APBD 2023, nampaknya yang dijelaskan oleh Bupati sangat signifikan sekali penambahan dari pada pendapatan daerah. 

 

"Pendapatan asli daerah itu 6,4 Triliun lebih, ini sebagai lonjakan yang luar biasa ini didukung oleh sektor pariwisata," kata Putu Parwata.

 

Lebih lanjut Parwata mengatakan, untuk postur berikutnya adalah pendapatan daerahnya 7,5 Triliun dan total APBD adalah 8,4 Triliun. 

 

"Nah setelah kami cermati penjelasan Bupati memang apa yang di sampaikan itu adalah sudah 20,33 persen itu pendidikan. Tetapi yang naik mandatorinya adalah kesehatan yang standar dari pada ketentuan yang diatur adalah 10 persen kesehatan, sekarang ini menjadi 15 persen," ujarnya.ang/adn

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER