TMMD ke 117 Kodim 1611/Badung Majukan Kesejahteraan Masyarakat

  • 13 Agustus 2023
  • 13:45 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1508 Pengunjung
TMMD ke 117 Kodim 1611/Badung Sumber foto : Kodim 1611/Badung

Badung, suaradewata.com - Sila ke-3 Pancasila yaitu “Persatuan Indonesia” menjadi kalimat yang bermakna luar biasa, dan memberikan dampak yang begitu besar jika berhasil diamalkan dengan tepat. Hal ini nampak nyata, jika melihat aksi TNI dan masyarakat yang bersatu dalam menuntaskan misi positif pelaksanaan TMMD ke-117 Kodim 1611/Badung Tahun 2023 di Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kebupaten Badung, Bali.

 

Tak memandang siapa dia dan jabatannya apa, semua berbaur mengamalkan makna persatuan dan gotong royong yang sesungguhnya. Diketahui, TMMD ke-117 Kodim 1611/Badung Tahun 2023 di Desa Darmasaba, dimulai 12 Juli hingga 10 Agustus 2023. Berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Badung, program pembuatan Jalan Usaha Tani berhasil diselesaikan dengan sangat baik. 

 

Hal ini tentu menjadi angin segar untuk para petani di wilayah Subak Karang Gadong Desa Darmasaba, sebab sebelumnya para petani mengalami kesulitan akses jalan yang hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki. Kini, akses jalan sepanjang 1.473 m dengan lebar 1.5 m sudah bisa dilewati sepeda motor dan secara otomatis bisa meningkatkan percepatan atau akselerasi pemerataan pembangunan yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. 

 

Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo, S.I.P. selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-117 Kodim 1611/Badung Tahun 2023, juga turun langsung tidak hanya memantau pengerjaan jalan, namun juga turut serta bergotong royong. Hal ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. 

 

Made Suardana, salah satu warga setempat mengaku kagum melihat semangat TNI yang luar biasa. “Saya juga turut serta bergotong royong, melihat langsung bagaimana bapak-bapak TNI dengan penuh semangat menuntaskan pengerjaan jalan ini, apalagi saya cukup kaget dengan Komandan yang saya kira hanya sekedar memantau, tapi ternyata turut serta bersama kami dibawah teriknya matahari, tidak ada kata lain selain terima kasih, karena program ini, kami jadi bisa mempermudah proses distribusi hasil pertanian,” ungkap Made Suardana Sabtu, (12/08/2023). 

 

Sementara Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo, S.I.P. selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-117 Kodim 1611/Badung Tahun 2023, mengatakan bahwa program ini harus berjalan maksimal. Program TMMD 2023 kali ini memang berfokus pada pembangunan Jalan Usaha Tani, namun selain itu juga ada 2 pembangunan rumah untuk keluarga kurang mampu dan kegiatan sosialisasi hingga memberikan dukungan moril untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. 

 

“Selain pembangunan infrastruktur, kita tidak boleh melupakan penguatan SDM karena ini tidak kalah penting, banyak masyarakat yang terdampak pandemi yang harus kita motivasi bersama,” tegas Letkol Arh Teguh.

 

Pandemi Covid-19 memang memberikan dampak luar biasa kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Badung, Prov. Bali. Badung merupakan Kabupaten di Bali yang paling terdampak pandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Kabupaten tersebut yang diukur menurut produk regional domestik bruto (PDRB) atas dasar harga konstan (ADHK) mengalami penurunan 16,52 persen dari Rp 37,33 triliun pada 2019 menjadi Rp 31,16 triliun pada 2020. 

 

Beruntung, Kabupaten Badung tidak hanya mengandalkan sektor pariwisata saja, namun juga memiliki kekuatan pada sektor pertanian. Inilah yang menjadi alasan mengapa TMMD ke-117 Kodim 1611/Badung Tahun 2023 dilaksanakan di Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, sebagai bentuk kolaborasi mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Badung dalam meningkatkan daya saing petani. 

 

Pemerintah Kabupaten Badung telah melaksanakan program basis produksi seperti penguatan modal, subsidi pemerintah, keringanan pajak, asuransi pertanian dan jaminan pasar untuk para petani. Maka kolaborasi TNI dalam membangun Jalan Usaha Tani sangat disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Badung sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi positif. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suiasa.

 

“Saya Wakil Bupati Badung, dalam hal ini mengucapkan banyak terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana beserta jajaran Korem 163/Wira Satya, khususnya Kodim 1611/Badung, kegiatan ini sangat luar biasa karena memang sejatinya TNI itu sejarahnya dari rakyat, semoga sinergi ini bisa terus berlanjut untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Ketut Suiasa.

 

Seperti yang disampaikan Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo, S.I.P. bahwa selain pembangunan infrastruktur, penguatan SDM sangatlah penting. Tak hanya pembangunan jalan akses usaha tani, TMMD kali ini juga melakukan program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu yaitu rumah Bapak I Wayan Doble (75 tahun) dan Bapak I Made Sutana (51 tahun).

 

Saat berkunjung ke rumah Bapak I Made Sutana, ada cerita memilukan hingga membuat semua orang terdiam dan merenung. Bapak Made bercerita tentang kesedihannya sampai saat ini tidak bisa memberikan rumah yang layak untuk Yogi anak satu-satunya, ia ingin anaknya Yogi rajin bersekolah dan bisa menjadi lebih baik darinya. 

 

 “Saya hanya petani, ke sawah pun jalan kaki karena kami tidak memiliki kendaraan, hasil pertanian juga tidak seberapa jadi kami hanya bisa menyambung hidup dengan sederhana, ya beginilah sampai tidak bisa membangun rumah. Harapan saya, Yogi bisa jadi lebih baik dari saya, bisa jadi orang sukses,” ungkap Made Sutana penuh lirih. Pak Made juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Kodim 1611/Badung atas kebaikannya. 

 

“Saya juga sangat berterima kasih, Yogi sekarang punya tempat belajar yang layak, tempat istirahat yang nyaman, apalagi Komandan juga memberikan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya,” tambahnya. 

 

Kini, rumah Pak Made (Rumah Yogi) sudah berdiri kokoh,  tidak lagi ada penyangga di kanan kirinya. Sudah berlantai dan nyaman untuk Yogi belajar dan istirahat dengan keluarga. Cat warna hijau rumah Yogi akan selalu dikenang sebagai wujud spirit TNI yang gotong royong bersama, dengan penuh ketulusan. 

 

Senada dengan yang disampaikan juga oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus Muchlis Latif, S.I.P., M.M., menuturkan bahwa personel yang terlibat dalam Satgas TMMD, makan dan tidurnya di rumah masyarakat, inilah gambaran bahwa TNI merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Rakyat.

 

Apresiasi juga tampak disampaikan oleh Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan program TMMD ke-117 Kodim 1611/Badung Tahun 2023, sehingga dapat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.

 

“Ini merupakan bukti bahwa program TMMD merupakan wujud nyata Kemanunggalan TNI-Rakyat,” tegas Mayjen TNI Sonny Aprianto.

 

Kolaborasi dan sinergi adalah kunci, misi mulia harus dikerjakan bersama, berbaur dengan masyarakat tanpa sekat, itulah TNI yang hadir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. TNI selalu di hati Rakyat.rls/ang/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER