Wujudkan Kebahagiaan Masyarakat Badung, Parwata Dorong OPD Segera Eksekusi Program

  • 24 Januari 2023
  • 19:50 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1418 Pengunjung
Ketua DPRD Badung Putu Parwata Pimpin Rapat Koordinasi bersama OPD terkait. foto : Humas DPRD Badung 

Badung, suaradewata.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menggelar rapat koordinasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat pimpinan gedung DPRD Badung, Selasa, (24/01/2023). Rapat koordinasi tersebut untuk membahas program kegiatan prioritas perangkat daerah tahun 2023. 

Dalam rapat koordinasi dihadiri dari OPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada dan bagian perekonomian sekretariat daerah  dengan mengajak Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung.

Usai rapat koordinasi, Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas program kegiatan prioritas perangkat daerah tahun 2023. Dalam rapat dirinya meminta kepada masing-masing OPD untuk segera mengeksekusi program-program yang telah ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Sehingga program yang telah dieksekusi dapat memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Badung.

"Rapat kerja ini kami harapkan bisa saling mengisi memberikan kontribusi yang positif dan melaksanakan program program yang telah kita tetapkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, menjaga inflasi dan mendorong kebahagiaan masyarakat serta kepuasan masyarakat dalam semua pelayanan," kata Putu Parwata.

Untuk program di RSD Mangusada sendiri kata Parwata, diharapkan dapat mengembangkan Rumah Sakit dalam rangka pelayanan mutu dan kualitas pelayanan. Sehingga diharapkan untuk segera mengeksekusi rumah sakit Petang dan rumah sakit Abiansemal. Sedangkan mengenai belanja modal, peralatan dan kebutuhan obat agar segera dieksekusi.

"Nah ini perintah Presiden, APBD yang telah ditetapkan agar segera dilakukan eksekusi. Kemudian kami ingin mendorong supaya bener bener KBS Kartu Badung Sehat itu dinikmati dirasakan kebahagiaan oleh masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Ini kami dorong," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, seperti arahan Presiden agar tidak terjadi inflasi, maka tim TPID diminta untuk turun ke lapangan. "Jangan di kantor saja, jadi harus dipantau ke lapangan harga harga pokok masyarakat ini bahan pokoknya tidak naik. Sehingga arahan presiden jangan sampai terjadi lonjakan lonjakan harga yang tidak jelas," terangnya.

Mengenai investasi, investasi juga harus terjaga dan perekonomian harus tumbuh. Sehingga dengan demikian, apa yang disampaikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sudah mampu melampaui target investasi.

"Jadi hampir 5,4 Triliun sudah dicapai di 2022. Semoga ini bisa berjalan dan sistem pun sistem pelayanan perijinan sudah bagus," pungkasnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER