Parwata Siap Perjuangkan Nasib Kepsek di Badung
- 05 November 2022
- 13:30 WITA
- Badung
- Dibaca: 1431 Pengunjung
Badung, suaradewata.com - Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Jumat, (04/11/2022), menerima Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Badung. Dari pertemuan dengan para kepala sekolah (Kepsek) tersebut ada berbagai hal yang dibahas, mulai dari program kerja hingga masalah tunjangan kepala sekolah yang rendah di Kabupaten Badung.
Putu Parwata yang ditemui usai pertemuan dengan MKKS tersebut mengatakan, kedatangan para kepala sekolah ini ingin menyampaikan aspirasi mereka terkait ketimpangan hak yang didapat. “Ada hak hak yang mesti mereka dapatkan sebagai kepala sekolah namun disamakan dengan guru biasa. Dalam hal ini kami sudah sampaikan dan sudah segera kami usulkan di Badan Kepegawaian serta Keuangan atau BKAD, agar anggaran tunjangan kepala sekolah ini dianggarkan di tahun 2023. Ini dampaknya sangat riil yakni ada guru, kepala sekolah dan pengawas ini semua ada jenjangnya,” ujar parwata.
Lebih lanjut Politisi asal Desa Dalung ini juga mengatakan, waktu ini juga Bidang Pengawas sekolah datang ke lembaga dewan untuk menyalurkan aspirasinya begitu juga guru-guru dan telah salurkan aspirasinya dan sekarang para kepala sekolah.
“Mudah mudahan di tahun 2023 bisa kita atur hak-hak mereka dan bisa kita berikan bantuan,”terangnya.
Terkait tidak terakomodirnya guru bahasa Bali masuk dalam penjaringan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), Parwata mengatakan, hal ini tinggal disampaikan saja ke pusat.
“Pusat tidak paham, Menpan RB kan tidak paham bahwa di Bali ini ada kearifan lokal dan Guru Bahasa Bali itu adalah bagian dari untuk mempertahankan kearifan lokal dan ini tinggal disampaikan saja. Kita akan bersurat bersama-sama dengan pemerintah menyampaikan kepada Menpan RB, agar guru Bahasa Bali sebagai kearifan lokal bisa dimasukan dalam penjaringan calon P3K,” paparnya.rls/ang/nop
Komentar