Peringati Hari Kartini, DWP Badung Gelontorkan Sembako ke Panti Jompo

  • 21 April 2021
  • 15:40 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1506 Pengunjung
DPW Badung Seraghkan Sembako ke Panti Jompo (ist)

Badung, suaradewata.com - Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Badung Ny. Rasniathi Adi Arnawa beserta jajaran melakukan kunjungan ke Panti Jompo Syailendra Jimbaran, Selasa, (20/04/2021). Kunjungan Ny. Rasniathi Adi Arnawa juga didampingi Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Lurah jimbaran I Ketut Rimbawan serta diterima oleh Koordinator di Panti Jompo Syailendra, Magdalena.

Ketua DWP Kabupaten Badung Ny.Rasniathi Adi Arnawa menyampaikan kunjungan ini dalam rangka memperingati Hari Kartini serta merupakan salah satu program DWP Badung dalam bidang sosial. Disamping itu dikatakan kunjungan ini sebagai wujud kepedulian jajaran DWP Badung terhadap orang tua, para lansia yang ada di Panti Jompo Syailendra Jimbaran. 

"Sebenarnya kami ingin menghibur para lansia dengan berbincang-bincang. Tetapi karena pandemi Covid-19 dimana kita harus menerapkan dan taat pada protokol kesehatan, sehingga kita tidak bisa terlalu berinteraksi karena para lansia sangat riskan tertular penyakit,” ujar Ny.Rasniathi.

Untuk itu dalam kunjungan ini pihaknya memberikan sedikit bantuan berupa sembako dan keperluan sehari-hari disini dan diharapkan semoga bermanfaat bagi para lansia yang ada di panti jompo ini.

“Pada kesempatan ini kami ingin berbagi hanya memberi sedikit bantuan dan semoga bermanfaat untuk orang tua kita disini,” katanya seraya menambahkan kedepan DWP bisa lebih meningkatkan kepedulian terhadap sesama terutama kepada para lansia.

Sementara itu Koordinator di Panti Jompo Syailendra, Magdalena mengucapkan terima kasih kepada Ny. Rasniathi Adi Arnawa selaku Ketua DWP Kabupaten Badung atas kunjungan dan bantuannya untuk para lansia yang ada di panti jompo ini. Pihaknya juga menyampaikan bahwa di Panti Jompo Syailendra ada 13 kamar tetapi bisa untuk menampung 35 orang lansia. 

“Untuk sementara ini disini ada 10 lansia yang terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan. Mestinya banyak lansia yang membutuhkan tempat kami, akan tetapi berhubung masih masa pandemi Covid-19, jadi kami batasi dulu,” kata Magdalena.

Disampaikan juga untuk usia para lansia di sini 70 tahun ke atas dimana yang paling tua berumur 94 tahun. Sedangkan berkaitan dengan program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah pihaknya mengaku semua lansia di panti jompo ini sudah menerima vaksin tahap I, sedangkan untuk tahap II akan diberikan pada tanggal 5 Mei 2021. ang/red

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER