WA di Hack, Kabag Humas Pemda Tabanan Lapor Polisi

  • 29 Januari 2021
  • 14:35 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1792 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Aplikasi Whatsapp (WA) milik Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Tabanan I Ketut Ridia dihack oleh orang tak bertanggung jawab, Kamis (28/1/2021). Atas hal tersebut Ridia pun melapor ke Polres Tabanan.

Ridia menjelaskan, ia mengetahui jika WA miliknya diretas pada hari Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu ditelpon oleh seorang teman yang menanyakan apakah ada mengirim pesan lewat WA yang isinya meminta ditransfer sejumlah uang. "Saya ditelepon sama salah satu teman, dia tanya, Pak tut ada WA saya menanyakan masih ada saldo di ATM dan meminta transfer uang 5 juta, " ujarnya.

Mendapatkan informasi tersebut, Ridia pun terkejut dan menjelaskan jika tidak pernah meminta uang lewat WA. Dan meminta temannya untuk mengabaikan pesan WA tersebut. "Saya kemudian memintanya untuk tidak menghiraukan pesan WA tersebut. Dari sana saya baru tahu kalau ada yang meretas WA saya," imbuh mantan Camat Baturiti tersebut.

Tak hanya kepada temannya itu saja, ternyata hacker juga mengirim pesan WA yang sama ke sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Tabanan dan kontak lainnya yang ada di WA miliknya. " Termasuk Pak Adi Wiryatama dikirimi pesan WA yang sama intinya meminta uang sebesar 5 juta rupiah ditransfer. Untung Pak Adi langsung menelpon saya dan saya minta Pak Adi untuk tidak merespon," bebernya.

Pantas saja, kata dia pada hari itu ia tidak bisa membuka WA. Dan baru bisa dibuka pada Kamis malam sekitar pukul 23.45 Wita. Meskipun banyak yang mengabaikan pesan WA yang dikirim oleh si hacker, namun ada juga temannya yang sudah terlanjur mengirim uang ke rekening yang disebutkan oleh pelaku sebesar Rp 2 Juta. Maka dari itu agar tidak ada korban lagi maka Ridia memutuskan untuk melapor ke Polres Tabanan, Jumat (29/1). 

"Karena ada teman saya yang sudah terlanjur ngirim uang ke pelaku sebesar Rp 2 Juta. Setelah dia kirim baru dia nelpon saya. Dan saya tegaskan tidak ada mengirim WA meminta uang. Barulah teman saya kaget. Sehingga agar tidak ada korban lain maka saya laporkan ke polisi, semoga pelakunya bisa terlacak," tandasnya.ayu/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER