AWK Datangi KPU Tabanan, Evaluasi Pilkada Serentak Tahun 2020

  • 20 Januari 2021
  • 13:40 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1602 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Arya Wedakarna yang saat ini duduk di kursi DPD RI anggota Komite I Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan tahun 2020, Rabu (20/1/2021). Kunjungan kerja ini sebagai bentuk evaluasi terlaksananya Pilkada serentak yang digelar pada tanggal 9 Desember 2020 lalu yang mana pelaksanaannya berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya, Pilkada kali ini dilaksanakan di tengah situasi pandemi virus Covid-19.

Ketua KPU Tabanan, I Gede Weda Subawa saat menerima kunjungan senator asal Bali ini memaparkan, hasil Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Tabanan dimenangkan oleh pasangan nomor urut 1, Jaya-Wira dengan presentase kemenangan sebesar 72%. Hasil tersebut tanpa ada gugatan dari paslon lawannya. Adapun kendala dalam pelaksanaan Pilkada di Tabanan yakni pada anggaran, namun hal ini bisa diatasi sehingga setelah pelaksanaan anggaran tersebut masih tersisa karena ada kegiatan yang tidak terlaksana. Untuk penerapan protokol kesehatan saat pemilihan, KPU Tabanan telah menyiapkan anggaran untuk penyediaan APD, Masker dan sarung tangan sekali pakai. Weda Subawa juga memaparkan angka golput hanya sebesar 3% dan angka kehadiran mencapai 80%. “Dari 10 kecamatan, ada 3 kecamatan yang partisipasinya dibawah 80%, selain itu semua diatas 80%,” papar Ketua KPU Kabupaten Tabanan.

Subawa juga menjelaskan terobosan baru mengenai santunan bagi PPS jika ada meninggal dunia akibat minimnya anggaran yang ada. Dan selama pelaksanaan proses Pilkada serentak tidak ada PPS yang meninggal. "Namun setelah kegiatan ada yang meninggal yaitu ketua PPS desa Mengesta di Penebel, bersyukurnya kami sudah mengcover yang bersangkutan dengan BPJS Ketenagakerjaan," jelas Weda Subawa. Dengan terobosan seperti ini KPU Tabanan dapat menyiasati minimnya kesediaan Anggaran.

Arya Wedakarna sangat mengapresiasi kinerja dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabanan, menurut utusan komisi I Bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu, KPU Tabanan berhasil mengelola anggaran dan juga administrasi dengan baik, selain itu Arya Wedakarna juga sangat terkesan melihat suasana kantor KPU Tabanan yang khas dan sering dikunjungi oleh pejabat. Arya Wedakarna hanya menyoroti honor KPPS yang hanya seperenam dari UMR Bali “Kita kritik keras itu karena tidak layak untuk di Bali, hanya seperenam dari UMR, kemudian dengan tugas yang luar biasa belum lagi masalah di lapangan,” kritik Wedakarna. Ia juga berkomitmen untuk menyampaikan kendala-kendala pada saat Rapat Koordinasi Komite DPD nanti, “Mari kita berjuang dari Bali bersama-sama” pungkasnya.bay/utm

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER