Tangani Covid-19 dengan Dana Tak Terduga

  • 31 Maret 2020
  • 19:05 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1635 Pengunjung
suaradewata

Badung, suaradewata.com - Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta menjelaskan dalam menangani Covid-19 ini Pemkab Badung Gunakan Dana Tak Terduga. Selain itu, terkait dana Desa akan ada himbauan dari Kementerian Desa, bahwa dana Desa yang semestinya dipakai untuk pelaksanaan pembiayaan pembangunan infrastruktur yang di Desa itu akan diberikan kepada masyarakat untuk mengantisipasi dari pada Pandemik Covid-19 ini.

Bahkan dalam mengantisipasi Covid-19 ini di Kabupaten Badung, pihaknya menggunakan dana tak terduga untuk menopang dalam pencegahan virus Covid-19 ini. Kata Giri Prasta, bila mana nanti agak panjang berkenaan dengan karantina yang seperti sekarang ini. Sudah barang tentu pihaknya akan menggerakan satgas Covid-19, Adat dan Kelian Dinas untuk masyarakat tetap di rumah. Sedangkan untuk bahan pokoknya akan dibawakan ke rumah masing-masing.

"Sudah ada rencana seperti itu sudah kami fokuskan, karena kita di Badung sudah ada Satgas Pandemik Covid-19," ungkap Giri Prasta, Selasa, (31/03/2020). 

Saat ditanya berapa anggaran yang akan digelontorkan tersebut, Giri Prasta pun tidak menyebutkan berapa jumlah dana yang akan dikeluarkan tersebut.

"Jadi anggaran kita tidak sebutkan dulu yang penting bagaimana kita mampu mencukupi akan kebutuhan masyarakat kami di Badung tanpa terkecuali," jawabnya.

Terkait hal itu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan bahwa di tahun berjalan ini kondisi kita sedikit mengalami hambatan karena musibah virus Covid-19 ini. Semoga atas dukungan bersama-sama dengan berkarantina dengan tidak keluar dari rumah kita juga bisa menyelamatkan orang lain. Kemudian kita juga bisa mengatur strategi bagaimana upaya-upaya melakukan kebijakan Pemerintah dalam hal ini  bagaimana mengatur pendapatan Badung kedepan dan bagaimana mengatur belanja Badung kedepan. Dan saat ini kita sedang memformatnya.

"Saya sudah bicara tentang bagaimana strategi penanganan Covid-19 ini di Badung dengan kondisi kondisi yang ada dirumahkan dengan tidak ada aktivitas masyarakat, kami sudah mendapatkan formulanya dan kami sudah sepakat memberikan rekomendasi memberikan masukan kepada Bupati dan kebijakan untuk dilakukan," kata Parwata.

Ada beberapa hal yang diambil, yakni sikap tegas yang kita akan berikan terhadap penggunaan dana desa Dari kementerian Desa yang ke desa sejumlah 500 juta itu akan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Bupati (Perbub)nya. Kemudian langkah-langkah karantina mempersiapkan tenaga medis dan ruangan medis tiap-tiap Desa melalui Puskesmas yang sudah diatur.

"Termasuk yang kami sarankan kepada pemerintah dalam hal ini Bupati bagaimana memberikan sembako kepada warga yang terkarantina," ujarnya.

"Ini angkanya berapa, kurang lebih 14 milyar lebih kita Badung anggarkan, kemudian 500 juta di tiap tiap desa sudah diijinkan untuk memanfaatkan maksimal untuk kepentingan masyarakat, ada masyarakat kita yang dirumahkan ada yang tidak beraktivitas, Badung memberikan dukungan memfasilitasi kebutuhan kebutuhan terutama kebutuhan yang primer, jadi pangan itu harus dibantu oleh pemerintah termasuk kebutuhan kesehatannya," pungkasnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER