ODP Terus Meningkat, Warga Tuakilang Diduga Positif Covid-19 Sudah Dibawa ke RS Buleleng

  • 27 Maret 2020
  • 20:45 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2414 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) di Kabupaten Tabanan terus meningkat. Pada hari Kamis (26/3/2020) jumlah ODP yang tersebar di 10 Kecamatan di Tabanan adalah sebanyak 313 orang dan meningkat pada hari Jumat (27/3/2020) menjadi 351 orang.

Disamping itu satu orang warga Tabanan asal Tuakilang, Tabanan juga diduga positif Covid-19. Dimana warga tersebut bekerja sebagai tenaga medis di RS Buleleng dan sempat pulang ke kampungnya sebelum Nyepi untuk mengikuti acara Ngaben.

Kasatgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tabanan, I Gede Susila mengatakan bahwa warga Tabanan berjenis kelamin perempuan yang diduga positif itu memiliki riwayat merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan hasil laboratorium positif Covid-19 di RS Buleleng. Kemudian yang bersangkutan sempat mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19 sehingga diambil swab tenggorokannya di Buleleng. 

Hanya saja sebelum hari raya Nyepi, yang bersangkutan pulang ke Tuakilang untuk mengikuti upacara Ngaben sehingga sempat melakukan kontak dengan sejumlah orang. "Yang bersangkutan sudah dijemput ambulance RSUD Buleleng untuk dirawat di Buleleng," ujarnya dalam Laporan Harian Kasatgas Penanggulangan Covid-19, Jumat (27/3/2020).

Kemudian Dinas Kesehatan Tabanan melakukan contact tracking di Banjar Dinas Tuakilang Baleran. Dimana terdata ada 80 orang warga yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan terdiri dari Tuakilang 54 kontak, Celagi 1 kontak, Subamia Bale Agung 3 kontak, dan Sanggulan Desa 22 kontak.

Dan tindakan yang dilakukan oleh pihaknya adalah melakukan pembinaan untuk dengan kesadaran dan disiplin melakukan protokol isolasi mandiri selama 14 hari dengan dipantau satgas desa dan tenaga medis setempat, melakukan penyemprotan disinfektan secara masif di lingkungan ODP tersebut, serta telah dibagikan masker gratis. 

"Kita juga tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan melakukan imbauan pemerintah untuk menerapkan PHBS. Diam dirumah dan dengan kesadaran dan disiplin untuk menjalankan protokol isolasi mandiri jika mengalami gejala atau memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19," tegasnya.

Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 masih tetap berjumlah 2 orang yakni pasutri WNA yang masih diisolasi di BRSU Tabanan. Ditambah 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang juga dirawat di BRSU Tabanan.ayu/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER