Pagelaran Okokan Massal Akan Meriahkan Tanah Lot Art and Food Festival #3

  • 08 Maret 2020
  • 21:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1696 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Berkaca dari kesuksesan event Tanah Lot Art and Food Festival #2 2018, Badan Pengelola DTW Tanah Lot kembali menggelar Tanah Lot Art and Food Festival #3 2020 untuk semakin memperkenalkan Tanah Lot sebagai destinasi wisata dunia yang religius dan menawan. 

"Dengan mengusung tema “Tirta Kamandalu" yang memiliki makna air suci dari dasar samudera yang menjadi sumber kehidupan, Tanah Lot Art and Food Festival #3 tahun ini sekaligus sebagai moment Recovery dari efek mewabahnya kasus virus Covid-19 yang serta merta berdampak pada kehidupan pariwisata di Bali khususnya," ungkap Sekda Tabanan I Gede Susila saat Press Conferense Tanah Lot Art and Food Festival #3 di Warung Subak Tanah Lot, Minggu (8/3/2020).

Ditambahkannya melalui ikon Tanah Lot Art and Food Festival #3 juga dilakukan "Pagelaran Okokan Kolosal” bertema “Nangkluk Merana” yaitu sebuah pertunjukan tradisi yang pada umumnya digelar untuk mengusir bala atau musibah , seperti penyakit, hama , bencana dan sejenisnya. "DTW Tanah Lot ingin menggaungkan harapan semoga Dunia segera mampu melepaskan diri dari wabah virus Corona," sebutnya.

Pagelaran ini akan dilaksanakan saat pembukaan Tanah Lot Art and Food Festival #3 pada tanggal 13 Maret 2020 jam 18.00 Wita. Menurutnya Pagelaran Okokan Kolosal ini melibatkan kurang kebih 900 Seniman Okokan dan Penari yang berasal dari 7 banjar di Desa Pekraman Kediri dimana Tradisi Okokan itu sendiri berasal.

"Bupati Tabanan, Ibu Eka Wiryastuti merupakan tokoh penting dalam Tanah Lot Art and Food Festival #3, beliau adalah pencetus konsep dasar Tanah Lot Art and Food Festival #3, dimana pengembangan potensi daerah terutama budaya dan kuliner diharapkan bisa mendukung pengembangan pariwisata di Tabanan dan di Tanah Lot khususnya, serta membangkitkan kehidupan parawisata yang sempat melemah karena kasus virus Corona," tandasnya.

Festival yang akan diisi dengan sejumlah spot selfie denban dekorasi unik itu menggunakam anggaran Rp 1,6 Miliar yang bersumber dari dana promosi DT Tanah Lot.

Sementara itu CEO EO e-production selaku event organizer yang menangani festival tersebut, AA Ngurah Manik Tenaya mengatakan Tanah Lot Art and Food Festival #3 tahun ini juga akan memanjakan pengunjung dengan menghadirkan “Klinik Kopi dan Kuliner"  sebagai salah satu ikon event lainnya, yang akan memberikan ruang para wisatawan dan masyarakat umum untuk secara lebih dalam mengenal Legenda Kuliner Tabanan yang telah mulai ditinggalkan, seperti Pepesan Telengis, Jukut Roroban, Jaje Leburan dan sebagainya dengan tema “Boga Bali Lawas”. 

"Di Klinik Kopi dan Kuliner ini tidak lupa juga akan tetap diangkat Kopi Robusta Pupuan yang akan ditunjukkan cara pengolahannya dari biji kopi mentah sampai terhidang menjadi kopi yang nikmat tentunya disajikan oleh para barista terbaik Tabanan," ungkapnya.

Selain berbagai pertunjukan budaya klasik yang akan digelar event kali ini juga menampilkan seniman-seniman terbaik Bali untuk menghibur masyarakat yaitu Celekontong Mas yang akan berbagi panggung dengan Dwi Mekar Buleleng, Dadong Rerod Salj Group Vs Canging Mas, STI Bali, Dek Ulik Vs Widi Widiana, Leeyonk Sinatra yang akan juga beradu dalam satu pangggung dengan Harmonia, dan banyak lagi artis lokal lainnya yang akan ikut menyemarakkan even ini.  

"Selain itu event kali ini juga akan dimeriahkan oleh artis Nasional Andmesh Kamaleng dengan single “Hanya Rindu” yang tengah menjadi lagu hits saat, serta pertunjukan dari “ Balawan Dan Batuan Etnik” dalam Taste The Sunset untuk membuat sebuah moment sunset yang unik dimana DTW Tanah Lot dikenal dengan pemandangan Sunset yang selalu dicari wisatawan. Dengan begitu banyaknya sajian dan pergelaran diharapkan Tanah Lot Art and Food Festival #3 mampu menarik pengunjung baik dari masyarakat ataupun wisatawan untuk menikmati keindahan destinasi wisata Tanah Lot," paparnya.ayu/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER