Kunjungi KPRK,Putri Koster Minta Pengrajin Ikut Serta Mengedukasi Masyarakat Gunakan Produksi Lokal

  • 22 Februari 2020
  • 13:10 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1586 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Upaya untuk mengangkat harga produksi kerajinan, maka harus pintar memainkan design di selera publik, termasuk kualitas bahan dan kemasannya. Demikian pesan yang disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster disela waktu senggangnya berkesempatan meninjau perusahaan penyedia segala kebutuhan sandang, pangan dan papan terunik di Indonesia yang unggul pada era millenial dan memiliki ciri khas pada setiap produk yang tergabung dalam Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) di Denpasar, Jumat (21/2).

Dalam kesempatan itu juga, Ny. Putri Koster mengatakan agar pengrajin Bali tidak kalah dengan kemajuan Teknologi Informasi (TI) yang dengan mudah mencuri ide design atau motif songket Bali, maka melalui Pergub Bali Nomor 79 Tahun 2018 kita harapkan para pengrajin mampu mengedukasi masyarakat untuk menggunakan produksi lokal.

Disisi lain, ia mengajak para peserta pameran jika melaksanakan pameran industri kerajinan, maka jangan sampai hanya memperhitungkan jumlah penjualan saja, namun lebih baik utamakan transaksi berupa tukar kartu nama.

"Dalam penjualan juga utamakan produk premier, dan produk exclusive," ujar Ny. Putri Koster seraya meminta setiap anggota Dekranasda baik Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk aktif membantu program Pemerintah mensosialisasikan penggunaan pakaian adat produksi lokal kepada masyarakat.

Sebelumnya perlu diketahui bersama, bahwasannya Koperasi Perempuan Ramah Keluarga yang di komandoi oleh Pembina, A.A.A Ngurah Tini Rusmini Gorda ini merupakan koperasi yang membentuk luwes galerry sebagai wadah dari sembilan (9) produsen kerajinan seperti lurikoe, Kind Poleng, Maheswary Collection, Duabe, Cantikku, Kiki Gerssom, Bali Ethnic Leather Bag, AnnBbaby, Ipong Design, Senja Living, dan WW Bakery.

Diakhir acara, Ny. Putri Koster melihat-lihat produksi yang dijual dalam acara yang tergabung di Koperasi Perempuan Ramah Keluarga ini, mulai dari pakaian atasan berupa endek modifikasi, kebaya, tas hingga home living.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER