Juru Arah dan RT/RW, Diajak Jaga Situasi Kondusif
- 13 Februari 2020
- 20:55 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 1672 Pengunjung
Jembrana, suaradewata.com-Gumi Makepung Jembrana selama ini dikenal sangat hetrogen. Namun kehidupan umat di masyarakat senantiasa hidup rukun dan kondusif. Sehingga kondisi tersebut, selalu menjadi perhatian setiap kesempatan agar situasi keamanan di setiap desa selalu kondusif dan stabilitas juga tetap terjaga. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha saat menyerahkan dana operasional untuk semester pertama, secara marathon di 4 titik. Rabu(13/2).
Bupati Artha meminta kepada masing masing juru arah situasi yang sudah kondusif ini agar terua dijaga. Caranya dengan menginformasikan hal yang tepat, informasi yang benar termasuk mensosialisasikan program-program pemerintah daerah. “Keberadaan para Juru dan RT/RW yang ada ditiap desa dan kelurahan mempunyai peran cukup strategis di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Melihat tugas-tugasnya cukup kompleks, maka keberadaan para Juru dan RT/RW kedepan bisa lebih mendapat perhatian. “Kami juga minta kepada para Juru dan RT/RW ini, selain tugas-tugas rutinnya “mepengarah” memberi tahu anggota warganya di banjar/RT, juga kami mengarapkan mampu mensosialisasikan terkait program-program pemerintah baik yang sudah, sedang dan program yang akan dilaksanakan di Kabupaten Jembrana. Karena beban dan tugas yang strategis itu, kita tentu akan perhatikan para Juru dan RT/RW itu. Salah satunya melalui penyerahan uang operasional ini,“ jelasnya.
Terkait dengan dana operasional yang diserahkan, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (PMD) Jembrana, I Gede Sujana mengatakan, kalau dana operasional yang diserahkan itu untuk semester pertama tahun 2020. “Ini kita berikan kepada para Juru RT dan RT/RW secara rutin setiap tahun dengan dua kali tahapan. Saat ini merupakan tahap pertama dan tahap kedua atau tahap akhir akan kita berikan sekitar akhir tahun ini,” ungkapnya.
Untuk juru dan RT/RW di kecamatan Melaya diberikan dana operasional kepada 356 orang juru arah, kecamatan Jembrana 288 orang, Negara 366 orang sementara yang di Aula Desa Penyaringan yakni kecamatan dan kematan Medoyo sebanyak 418 dan kecamatan pekutatan sendiri sebanyak 193 Juru dan RT/RW total 1621 orang dengan rincian para Juru RT/RT kebagian dana operasional setahun sebesar Rp. 1.200.000,” pungkas I Gede Sujana Kepala Dinas PMD Jembrana.
Dalam penyerahan dana oprasional tersebut, untuk kecamatan Melaya di pusatkan di GOR kecamatan Melaya yang berlokasi di Desa Nusasari. Untuk para Juru dan RT/RW yang ada di Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan di Aula Pertemuan Desa Penyaringan. Sedangkan untuk kecamatan Jembrana dan Negara dipusatkan di GOR Kresna Jvara di Lingkungan Sawe, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. dep/nop
Komentar