Pulihkan Citra Pariwisata Bangli, Bupati Lantik BPPD Kabupaten Bangli

  • 11 Februari 2020
  • 20:35 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1742 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Untuk pengembangan kepariwisataan Kabupaten Bangli dan meningkatkan promosi yang dikelola secara professional, secara resmi Bupati Bangli I Made Gianyar melantik  Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bangli. Pelantikan BPPD Bangli yang merupakan sebuah lembaga yang merumuskan kebijakan dalam mendukung promosi kepariwisataan Daerah di Kabupaten Bangli, digelar di Wantilan Pura Dalem Langgar Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Selasa (11/2).

Prosesi pelantikan dihadiri oleh Unsur Pimpinan Forkompimda Kabupaten Bangli, Kepala BPN Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan pengelola pariwisata setempat. Pelantikan tersebut, mengacu Surat Keputusan Bupati Bangli Nomor 556/555/2019 tentang unsur penentu kebijakan badan promosi daerah tanggal 16 Desember 2019. “Nantinya tugas BPPD adalah untuk meningkatkan citra kepariwisataan Bangli, meningkatkan promosi kunjungan wisatawan mancanegara dan meningkatkan penerimaan devisa, meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan pembelanjaan, menggalang pendanaan dari sumber APBN dan APBD, dan melakukan riset dalam rangka pengembangan usaha bisnis pariwisata Bali serta membentuk unsur pelaksana untuk menjalankan tugas operasional badan,” ungkap Bupati Made Gianyar.

BPPD Kabupaten Bangli yang baru dikukuhkan itu, terdiri dari Ketua DR. I Ketut Marjana dari unsur Asosiasi Kepariwisataan Perhimpunan PHRI Bangli. Anggotanya, diantaranya I Wayan Sukarma dari Asosiasi Kepariwisataan Badan Pengelola Pariwisata Geopark Batur. I Gusti Ayu Kade Purnamawati,SE dari ASITA Bali. I Putu Puspayana,A.Md.Kom,S.Pd,MPd dari unsur asosiasi profesi (Indonesia Houskeeper Assosiasion) Bali. I Gede Novara Krisna,ST dari Asosiasi Profesi (Jurnalis Tourism). Tessar Wijaya,S.Kom dari Asosiasi penerbangan/Sales Representative Singapore Airlines. I Made Sarjana,SO.M.Sc Akademim peneliti pada pusat unggulan pariwisata UNUD/Dosen Fak. Pertanian Unud. Drs. Nyoman Muliawan,M.A Kepala SMK Pariwisata/fasilitator lokal  (DMO) Kementerian Pariwisata.

Selain mengukuhkan Unsur Penentu Kebijakan BPPD Bangli, dalam kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan 174 sertifikat tanah yang merupakan asset Pemkab Bangli oleh Kepala BPN Kabupaten Bangli. Dalam sambutannya, Bupati Bangli menyampaikan, untuk  kemajuann pariwisata Bangli kita telah memiliki putra terbaik yang mana setiap gerak dan wacananya selalu untuk kemajuan pariwisata Bangli, yakni DR. I Ketut Marjana yang juga telah melanglang buana dan pernah menjadi orang nomor satu PT. Post Indonesia. “Saat ini, beliau  telah kembali untuk membangun Bangli,” ungkapnya.

Diharapkan, l dengan dilantiknya badan ini, tim yang terkait didalamnya segera merumuskan kebijakan-kebijakan terkait dengan program promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Bangli segera terealisasi. Tindak lanjut dari itu, saat itu juga digelar agenda bulanan berupa Rapat Forkompimda yang dipimpin Bupati, membahas upaya untuk peningkatan PAD Bangli dari sektor pariwisata. 

Sementara itu Ketua BPPD Bangli, DR. I Ketut Mardjana yang baru dilantik, menyebutkan dengan sudah terbentuknya BPPD Kabupaten Bangli, seluruh elemen seperti Asosiasi Pariwisata Baik PHRI, ASISTA, SIPCO, Akademisi, Profesional teknologi dan lembaga riset universitas akan bisa diakomodir. “Tujuannnya untuk dapat bersinergi, berkolaborasi untuk merumuskan strategi dalam mempromosikan pariwisata daerah kabupaten Bangli,” tegasnya. Melalui BPPD ini pula, pihaknya mengaku akan melakukan pembenahan-pembenahan baik dari segi promosi, tata kelola SDM  dan lain sebagainya. “Potensi potensi yang ada di kabupaten Bangli baik yang sudah ada dan yang perlu digali lagi yang sangat luar biasa, harus terus kita perkenalkan dan sosialisasikan pada dunia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mardjana mengakui salah satu tujuan dari pembentukan BPPD ini adalah pembentukan citra pariwisata Bangli. Dimana, citra ini bisa kita lihat dari berbagai macam hal. “Yang pertama produknya harus mumpuni, harganya harus terjangkau, juga tempat dan akomodasi harus mendukung termasuk tak kalah penting adalah personalnya, sehingga bagaimana membangun budaya melayani dengan keramah tamahan dengan kenyamanan dan keamanan yang terjamin sehingga semuanya itu menjadi sebuah citra yang diperoleh melalui sebuah proses,” bebernya. Oleh karena itu, melalui BPPD ini diharakan bisa memberikan jaminan bagaimana Bangli ini adalah bagus, bangli ini layak untuk dikunjungi. “Hal itulah yang harus kita bangun dan dapat kita buktikan” terangnya.

Berikutnya, terkait potensi potensi yang ada yang belum sempurna dan yang masih biasa biasa saja harus dikemas lebih relevan dengan daya tarik tersendiri. “Tentu hal ini tidak bisa kita lakukan sendiri. Butuh dukungan dari semua pihak baik itu penggiat pariwisata yang secara bergandengan tangan memajukan pariwisata, yang paling utama adalah pemerintah melalui kebijakan untuk bisa mempasilitasi program yang kita rumuskan. Saya optimis dengan terbentuknya badan promosi pariwisata daerah Bangli ini nanti pariwisata Bangli akan menjadi lebih baik kedepannya” pungkasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER