KPU Tabanan Umumkan 96 Calon PPK Tabanan Lulus Tes Tulis
- 03 Februari 2020
- 18:05 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2661 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Setelah melalui proses seleksi administrasi dan tes lulis, akhirnya KPU Kabupaten Tabanan secara mengumumkan sebanyak 96 peserta lulus tes tulis dari 122 peserta yang mendaftar. Selain mengumumkan dengan cara ditempel di papan pengumuman yang ada di Kantor KPU, juga diumumkan melalui website resmi KPU Tabanan. Selain itu KPU juga secara resmi menyerahkan berita acara pengumuman tes tulis calon PPK itu kepada Bawaslu Kabupaten Tabanan yang diterima langsung oleh Komisioner Bawaslu Tabanan, I Ketut Narta, SE. Pengumuman itu dilakukan usai jajaran KPU Kabupaten Tabanan melakukan rapat pleno di Kantor KPU Tabanan, Senin, (3/2/2020).
Ketua KPU Kabupaten Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa didampingi Ni Putu Suaryani yang merupakan divisi sosialisasi yang membidangi rekrutmen Adhoc mengungkapkan sebelumnya ada 122 peserta yang mengajukan lamaran untuk menjadi calon PPK di 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan. Dari 122 itu semuanya dinyatakan lulus seleksi administrasi, untuk kemudian mengikuti tes tulis yang sudah digelar pada 30 Januari lalu. Dari 122 peserta itu, sebanyak 113 hadir dalam tes tuli sedangkan sisanya sebanyak 9 orang tidak hadir dan otomatis dinyatakan gugur. Dari 113 peserta yang mengikuti tes tulis, setelah dilakukan perengkingan dimasing-masing kecamatan dinyatakan sebanyak 96 orang lulus tes tulis dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya. “Dari 122 yang melamar, sebanyak 96 sudah kita tetapkan melalui pleno lulus dan berhak ketahap selanjutnya,” ucap Weda. Dari jumlah tersebut di kecamatan Selemadeg yang lulus sebanyak 8 orang, kecamatan Selemadeg Barat dan Baturiti masing-masing 9 orang, dan 7 kecamatan lainnya masing-masing 10 orang sehingga totalnya menjadi 96 orang.
Selanjutnya sesuai PKPU nomor 3 tahun 2015 yang dinyatakan lulus tes tulis selanjutnya mengikuti tes wawancara, untuk nantinya ditentukan 5 orang menjadi PPK dan dilantik secara resmi. “Tes wawancara akan kita lakukan selama 3 hari yakni dari tanggal 8 – 10 Pebruari 2020, yang kami bagi menjadi beberapa tahap,” ucapnya. Dalam tes wawancara nanti satu per satu peserta akan didalami terkait beberapa materi pokok seperti rekam jejak calon PPK, pengetahuan calon PPK terhadap berbagai hal tentang kepemiluan termasuk mencakup tugas dan kewenangan PPK hingga rekap penghitungan suara, selain itu calon PPK dalam tes wawancara juga akan diperdalam soal klarifikasi tanggapan masyarakat jika ada. Pihaknya berharap dari proses seleksi ini berasil dijaring putra-putri tebaik Tabanan yang memiliki kecakapan bidang kepemiluan serta memiliki integritas sehingga produk yang dihasilkan mendapat kepercayaan dari masyarakat. “Kami berharap mereka yang nantinya dinyatakan lulus menjadi PPK dapat mendedikasikan dirinya menjadi penyelenggara yang bertanggungjawab dan memiliki integritas,” harap Gede Weda.
Sementara Ni Putu Suaryani menambahkan secara teknis, untuk tes tulis yang digelar selama tiga hari itu nanti dibagi menjadi beberapa tahap yakni hari pertama sebanyak 4 kecamatan dengan jumlah peserta 36 orang, hari kedua 4 kecamatan dengan jumlah peserta 40 orang dan hari ketiga dua kecamatan dengan jumlah peserta 20 orang. Untuk hari pertama yakni 8 Pebruari yang akan melakukan tes wawancara adalah peserta dari kecamatan Selemadeg dan Baturiti kemudian siangnya dilanjutkan peserta dari kecamatan Selemadeg Barat dan Pupuan dengan jumlah peserta. Hari berikutnya yakni 9 Pebruari paginya peserta dari kecamatan Tabanan, Marga sedangkan siangnya kecamatan Kerambitan dan Kediri. Sementara hari ketiga yakni 10 Pebruari yang akan diwawancara adalah peserta dari kecamatan Selemadeg Timur dan Penebel. “Setelah rekrutment PPK, kami akan melanjutkan dengan rekrutment badan adhoc lainnya yakni PPS yang nantinya akan bertugas dimasing-masing desa, dari sekarang kami himbau bagi warga Tabanan yang berminat bergabung menjadi penyelanggara ditingkat Desa untuk menyiapkan diri dan nanti akan kami sosialisasikan proses serta jadwal rekrutmentnya secara terbuka,” beber Ani panggilan akrab Ni Putu Suaryani. rls/red
Komentar