Personil Satpolair Berpulang Usai Evakuasi Pemedek

  • 31 Januari 2020
  • 18:25 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1776 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Personil Polres Tabanan dari Satpolair Polres Tabanan Bripka I Made Arya meninggal dunia dalam tugasnya melakukan pengamanan Melasti Karya Agung Pengurip Gumi di Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis malam (30/1/2020). 

Informasi di lapangan menyebutkan, peristiwa itu bermula saat korban bersama 2 orang rekannya yakni Bripka Nyoman Subagiarta dan Brigadir Agus Setiawan melakukan tugas pengamanan di kawasan Tanah Lot kemudian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada pemedek yang jatuh disebelah timur Pura Luhur Tanah Lot sekitar pukul 19.45 Wita.

Pada saat itu hendak menolong pemedek tersebut, rekan korban menyarankan agar korban tidak ikut karena sebelumnya sempat mengatakan jika badannya agak dingin. Namun korban bersikeras untuk ikut menolong pengiring yang jatuh tersebut.

Maka dari itu korban bersama kedua rekannya itu kemudian menggotong pengiring yang jatuh sampai didepan Pos Subsektor Tanah Lot untuk menunggu Ambulance. Setibanya ambulance di TKP, korban juga ikut menaikkan pengiring yang jatuh ke dalam ambulance bersama kedua rekannya.

Usai melaksanakan pertolongan, kedua rekan korban rencananya akan mengambil sepeda motor di parkiran bawah, namun 50 meter dari Pos Subsektor tiba-tiba korban memegang tangan Brigadir Nyoman Subagiarta sambil berkata 'man ..' dan selanjutnya Bripka Made Arya ambruk ke belakang kemudian pingsan. Tubuh korban selanjutnya digotong menuju Pos Subsektor Tanah Lot sembari menunggu Ambulance untuk selanjutnya dibawa ke RS Nyitdah, Kediri, Tabanan. Namun  sesampainya di RS Nyitdah Bripka Made Arya dinyatakan sudah meninggal dunia dalam perjalanan.

Dikonfirmasi Jumat (31/1/2020) Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta mengatakan bahwa sementara saat ini jenazah Bripka Made Arya masih dititipkan di RS Nyitdah, Kediri. Dan sementara ini diagnosa dokter adalah korban meninggal dunia karena serangan jantung. "Dan untuk acara perabuan masih menunggu dari pihak keluarga," ujarnya.

Korbann yang merupakan warga Banjar Mal Mundeh, Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Tabanan, meninggalkan 1 orang istri dan tiga orang anak perempuan. "Jajaran Polres Tabanan dipimpin pak Kapolres Tabanan juga sudah melayat ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa," tandasnya.ayu/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER