Puri Anom Gelar Pengobatan Gratis Bagi Pengiring Melasti Karya Pangurip Gumi

  • 28 Januari 2020
  • 18:50 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2270 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) dan Yayasan Mandala Suci menyelenggarakan Pelayanan Pijat dan Terapi Pengobatan Tradisional Gratis bagi ribuan pengiring Pemelastian Ida Sesuhunan Pura Luhur Batukau yang mengalami masalah ketika tiba mesandekan (beristirahat) dan mererepan (bermalam) di Pura Puseh Desa Adat Kota Tabanan Rabu (29/1/2020) sebelum melanjutkan perjalanan berkutnya keesokan paginya.

Kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan cuma-cuma, meringankan kelelahan fisik dan terapi mengembalikan kebugaran mental mereka. Kegiatan yang digabungkan dengan pemeriksaan kesehatan medis gratis ini dilaksanakan di Puri Anom Tabanan mulai pkl. 14.00 Wita - selesai.

Ketua Umum FPBT, AA Ngurah Panji Astika, ST., menambahkan sebelumnya ia juga sudah mengirimkan 2 buah kendaraan pick up untuk mengangkut banten dan memperlancar pelaksanaan upacara di Pura Besi Kalung dan Tamba Waras yang terkait dengan upacara agung ini. Air minum dan petugas kebersihan yang akan memungut sampah dan plastik juga siap siaga di sekitar lokasi acara Melasti.

"Kami dengan senang hati memfasilitasi kamar sebagai tempat beristirahat untuk para pemangku pura beserta konsumsinya yang bermalam di dalam Puri Anom. Toilet dan kamar mandi juga dipersilakan untuk digunakan oleh para pemangku dan pengiring. Pada tanggal 30 Januari Ida Sesuhunan Bhatara Luhur Batukau beserta pengiring usai kembali dari Pura Tanah Lot akan kembali mererepan di Pura Puseh Kota Tabanan", urainya.

Panji Astika menandaskan pemeriksaan kesehatan medis dan non medis tersebut sudah sering digelar di beberapa kesempatan bekerjasama dengan Ida Bhawati Ir. Nengah Atmaja yang merupakan Pembina Yayasan Mandala Suci, Penebel dengan puluhan baktanya.

Ketua I Karya Agung Pangurip Gumi, I Wayan Arya kepada wartawan belum lama ini memaparkan rangkaian upacara Pemelastian atau Melasti sudah mulai sejak H-1, Selasa sore ini (28/2/2020). Panitia Karya menggunakan kendaraan roda empat memercikkan Tirta Pemarisudha Margi mulai pukul 17.00 Wita di sepanjang jalur yang ditempuh bertujuan untuk menetralisir hal-hal negatif dan menyucikan kawasan yang dilewati iring-iringan Ida Bhatara dari segala bentuk keletehan atau kekotoran.

Untuk diketahui prosesi Upacara Melasti akan digelar Rabu besok (29/1/2020) dari Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, berjalan kaki menuju Pura Luhur Tanah Lot Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan menempuh jarak 90 km selama 4 hari 3 malam hingga tanggal 1 Februari 2020. Ribuan pengiring Ida Sesuhunan Bhatara Luhur Batukaru melewati 18 desa adat di Tabanan dan jajaran pura yang disebut Jajar Kemiri sesuai dengan rute pemelastian saat Pujawali Ngenteg Linggih di Pura Luhur Batukaru tahun 1993 lalu. Karya Agung Pangurip Gumi dilaksanakan berdasarkan pawuwus Ida Bhatara ring Pura Luhur Batukau dan Raja Purana Besakih, akan dilaksanakan Yadnya Karya Agung Pengurip Gumi ring Sad Kahyangan Jagat Pura Luhur Batukau untuk menghidupkan kembali energi kesucian dan prosesi menyucikan jagat yang sebelumnya dianggap leteh (kotor) dan diterpa banyak bencana melalui Pemelastian ke segara Tanah Lot.

Dudonan karya telah dilaksanakan mulai (12/11/2019) lalu dengan upakara Matur piuning lan Pemiut.

Puncak Karya Pengurip Gumi ini dilaksanakan pada Wraspati, Umanis, Dungulan (20/2/2020) disertai Upacara Pengusabhan Agung dan Piodalan Agung.

Nyineb Karya dan Resi Bhojana dilakukan pada tanggal (9/3/2020). Rls/sar/nov


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER