Bupati Bangli Susun Strategi Pertahankan Opini WTP, ini yang Ditekankan

  • 22 Januari 2020
  • 20:55 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1642 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Berbagai upaya bakal dilakukan Pemkab Bangli untuk mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Salah satu cara yang dilakukan, Pemkab Bangli, menggelar rapat persiapan untuk menerima tim pemeriksa BPK, Rabu (22/1/2020). Rapat yang dilaksanakan di Museum Gunung Api Batur dipimpin langsung Bupati Bangli I Made Gianyar. Hadir juga pada kesempatan itu, pimpinan OPD ,Camat dan Perbekel se- Kabupaten Bangli.

Saat ini, Bupati Made Gianyar menekankan rapat koordinasi seperti ini sangat penting dilaksanakan. Sebab, lanjut dia, rapat tersebut merupakan ranah untuk menyusun strategi dalam mempersiapkan  pemeriksaan dari badan pemeriksa keuangan (BPK).  “Untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dari BPK, seharusnya semua kegiatan organisasi pemerintah memiliki indikator yang dapat diukur,” ungkapnya. Dengan demikian,  fungsi dan peran pemerintah sebagai ekselerator pembangunan menjadi nyata yang dapat menciptakan peluang bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. “Guna terwujudnya good governance dan clean government , kita terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik , melalui peningkatan peran dan fungsi aparat pengawas internal pemerintah (APIP) termasuk melakukan kerjasama pendampingan dengan badan pengawas keuangan dan pembangunan (BPKP),”ujar Gianyar.

Bupati asal desa Bunutin, Kintamani ini juga meminta melalui rapat koordinasi hari ini, seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemerintah desa segera mempersiapkan dokumen laporan keuangan , aset dan dokumen lainnya yang menjadi bahan audit BPK, serta menindaklanjuti semua rekomendasi atas temuan BPK RI, BPKP, Inspektorat Provinsi dan inspektorat kabupaten secara cepat, tepat dan tuntas. “Kita tidak boleh berpuas diri dengan raihan selama ini. Untuk mencapai semua itu, pondasi sinergisitas yang telah terjalin selama ini perlu ditingkatkan lagi,” harapnya.  Untuk itu, pihaknya meminta para stakeholder untuk dapat lebih meningkatkan semangat kerja dengan lebih serius sesuai tugas pokok yang diembannya untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan yang transparan , akuntabel efektif dan efisien.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER