Bupati Made Gianyar Harapkan Pariwisata Bangli Punya Paket Tersendiri

  • 16 Januari 2020
  • 20:05 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1848 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Melihat geliat perkembangan pariwisata yang sangat menjanjikan di Kabupaten Bangli,  Bupati Bangli I Made Gianyar berharap pariwisata Bangli punya inovasi paket tersendiri untuk menarik kunjungan wisatawan. Hal itu disampaikan Bupati Made Gianyar saat memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis (16/1/2020) di De Umah Bali Undisan Tembuku Bangli ,yang diikuti   Kapolres Bangli, Dandim 1626 Bangli , Kajari Bangli , PN Bangli, pimpinan OPD dan Camat se-Kab. Bangli.

Menurutnya, disaat seperti ini pariwisata dengan paket tersendiri  merupakan jurus  utama memaksimalkan kunjungan wisatawan. Sebab, dengan adanya paket, wisatawan dapat melihat dan menikmati secara langsung baik keunikan,  keindahan alam , budaya dan tradisi  yang ada dari masing obyek wisata. “Misalnya paket berwisata  Tukad Cepung, Tibumana , Campuhan Sala dan yang lainnya. Dengan adanya paket tersendiri ini, tentunya akan bisa menghindari kebosanan wisatawan pada satu tempat obyek wisata saja,” ujarnya.

Disamping paket wisata dimaksud, lanjut Made Gianyar,  untuk mendukung itu semua perlunya dukungan dari seluruh masyarakat dan stake holder yang ada  untuk sama sama  menjaga, baik  dari segi keamanan , kenyamanan dan kebersihan,  sehingga wisatawan betul betul nyaman,  aman,  betah dengan apa yang disajikan oleh pelaku pariwisata. “Yakinlah,  pariwisata dengan paket tersendiri akan berimbas positif untuk pelaku pariwisata itu sendiri , masyarakat sekitar  dan kabupaten Bangli” ujar Bupati asal desa Bunutin Kintamani ini.

Lebih lanjut Bupati dua periode ini,  menyatakan, walau pembangunan  di kabupaten Bangli agak masif atau  tidak terlalu kelihatan mercusuarnya seperti daerah pelaku pariwisata yang lain. “Saya tetap harapkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  kabupaten Bangli untuk segera  mendata lengkap destinasi wisata yang ada , dilanjutkan dengan publikasi dan branding yang menarik, sehingga destinasi obyek wisata yang ada  dapat tercover  dengan baik dan   dikenal dunia,” tegasnya.

Meski demikian, pihaknya juga tidak  memungkiri  lokomotif  perekonomian Bangli adalah pertanian. Namun kkalau tidak dibarengi dengan pariwisata yakinlah petaninya tidak akan maju  seperti sekarang,  Karena paling tidak, lanjut Made Gianuar, kalau ada pariwisata kebutuhan akan barang banyak , tentunya  akan mengerus dan berimbas  juga ke sektor sektor yang lain seperti industri kecil. “Berikutnya pertanian juga akan dimajukan oleh pariwisata itu sendiri. Nah, mudah-mudahan dengan berkembangnya pariwisata di Bangli, masyarakat Bangli akan lebih sejahtera,” pungkasnya. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER