Wisatawan Tertarik Momen Manyi di DTW Jatiluwih 

  • 30 November 2019
  • 21:30 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2647 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Di samping padi beras putih di musim ini juga ada petani di Subak Jatiluwih yang menanam padi cicih yang merupakan padi beras merah yang memiliki umur 4 bulan dari proses menanam sampai siap di panen.

Dan akhir November 2019, sejumlah petani sudah mulai memasuki panen (manyi). Kegiatan manyi pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke DTW Jatiluwih.

Apalagi proses manyi masih sangat tradisional, yakni menggunakan "anggapan" atau "anyi-anyi" dan proses ini memakan lebih banyak waktu dalam proses panennya, dimana 4 orang petani bisa melakukan panen lahan seluas 10 are dalam sehari. "Prosesnya masih sangat tradisional dan sangat jarang dijumpai," ujar salah seorang pengunjung asal Semarang, Nadia Pratiwi, 26.

Tak lupa ia pun mengabadikan momen tersebut dan serta ikut mencoba manyi. "Ini lah yang keuntungan jika berkunjung ke DTW Jatiluwih pada momen-momen tertentu kita bisa merasakan langsung kegiatan para petani, dan tentunya akan jadi pengalaman yang tidak bis dilupakan," imbuhnya. ayu/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER