FJP Akan Gelar Diskusi Urgensi Media Mengawal Kebijakan Pembangunan Nasional Wujudkan Indonesia Maju

  • 25 November 2019
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 1784 Pengunjung
istimewa

Jakarta, suaradewata.com - Di era digital ini, media semakin di mudahkan dalam menyebarkan beragam informasi seiring dengan perkembangan teknologi informasi, pelan tapi pasti berita di media konvensional perlahan ditinggalkan dan masyarakat mulai mengakses segala informasi dari gawai yang dimilikinya.

Dalam ranah media online, kuantitas bisa menjadi lebih penting daripada kualitas, hampir setiap detiknya mengisi berbagai lini masa sosial media, entah informasi tersebut benar ataupun sesat yang penting informasi tersebut tersampaikan.

Yang tidak kalah berbahaya adalah media yang berisi konten provokatif dan jauh dari kesan sejuk, seperti ajakan untuk tidak patuh terhadap demokrasi, atau ajakan untuk melaksanakan kegiatan yang inkonstitusional.

Mencermati hal tersebut, Forum Jurnalis Pesantren (FJP) berencana mengadakan diskusi bersama insan media dan kalangan milineal bertema: "Peran Media Mengawal Suksesnya Kebijakan dan Kerja Kabinet Indonesia Maju 5 Tahun Kedepan" pada Rabu (27/11) Siang yang berlokasi di Resto Hotel Mega, kawasan Gondangdia, Cikini Jakarta Pusat", tutur ketua pelaksana Hafyz Marshal.

"Adanya acara ini juga sebagai sarana mengoptimalkan peran media publik sebagai sarana dalam memberikan edukasi literasi guna meningkatkan kesadaran serta partisipasi semua kalangan masyarakat untuk mewujudkan situasi kondusif di jagad lini media publik dan juga memupuk rasa persatuan melalui posting dan pemberitaan yang berisi konten konten ysng menumbuhkan optimisme bangsa guna ikut berpartisipasi mensukseskan kebijakan dan program pembangunan nadional 5 tahun kedepan" kata Hafyz.

Acara diskusi tersebut menurut Hafyz akan dihadiri oleh peserta dari kalangan media, Warganet, Pelajar, Milenial serta Mahasiswa-Aktivis Pers Kampus.

"Akan hadir juga pemateri sekaligus pemantik diskusi yang berkompeten diantaranya Sella Andriani Gantina (Anggota DPR RI), Gus Solah (Tokoh Muda NU),      Lukman Hakim (insam Pers) dan Gracia Billy Mambrasar (Staff Khusus Presiden)" tambah Hafyz.

Selain diskusi, juga akan diselenggarakan deklarasi para peserta dan pemateri yang intinya siap dan berkomitmen menjaga kondusivitas lini media publik dengan melakukan gerakan posting konten positip dalam rangka mensukseskan pembangunan nasional melalui berbagai pemberitaan dan konten yang menumbuhkan optimisme bangsa.rls/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER