Ada-ada Saja, Kalah Pilkel Malah Bakar Kartu KIS Milik Warga

  • 18 November 2019
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1740 Pengunjung
istimewa

Buleleng, suaradewata.com -Lantaran kalah pada Pemilihan Perbekel (Pilkel), salah satu calon Perbekel Desa Anturan, Ketut Suarta yang juga Klian Dusun Pasar, Desa Anturan membakar puluhan kartu Jaminan Kesehatan Indonesia (KIS) milik warga di Desa Anturan. Ada 21 kartu KIS milik yang dibakar oleh Suarta.

Diduga pembakaran kartu KIS ini terjadi sekitar 2 minggu lalu usai digelar Pilkel di Desa Anturan.

Warga pun tak percaya atas ulah dari Klian Dusun Pasar ini. Aksi pembakaran puluhan kartu KIS ini langsung disikapi Perbekel Desa Anturan, yang langsung memanggil klian dusun pasar untuk dirapatkan bersama BPD Desa dan perangkat desa. Suarta mengakui telah membakar kartu KIS milik warga miskin.

Alasan Suarta membakar 21 kartu KIS milik warga yang masuk kategori kurang mampu ini, karena dirinya kesal telah mengurus kartu KIS, namun pemilik kartu KIS malah tidak memilihnya dalam Pilkel lalu. Sehingga, dia kalah sebagai dalam Pilkel karena meraih 461 suara.

Perbekel Desa Anturan, Made Budi Arsana, membenarkan kejadian itu. "Ya, kami sudah panggil oknum Kadus itu dan sudah mengakui. Dia berjanji siap bertanggungjawab dengan membuatkan kembali kartu KIS warga," ujar Budi Arsana, Senin (18/11/2019) siang.

Budi Arsana mengaku heran, karena kalah Pilkel, Kadus Pasar malah nekat membakar kartu KIS milik warga, karena tidak memilihnya saat Pilkel di Desa Anturan. "Saya sudah meminta kadus itu membuat ulang kartu KIS, mengurusnya ke BPJS. Jangan main-main, karena itu adalah dokumen Negara," tandas Budi Arsana. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER