Puluhan Bangunan Warga Rusak Akibat Gempa, Wabup Buleleng Turun Meninjau
- 15 November 2019
- 00:00 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 2085 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com -Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR yang mengguncang Kabupaten Buleleng, membuat sejumlah bangunan yang ada di Buleleng khususnya di kawasan Kecamatan Seririt mengalami Kerusakan. Hal ini terlihat saat Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, Jumat (15/11/2019) meninjau korban bencana gempa bumi Di Desa Pangkung Paruk dan Desa Tegallenge, Kecamatan Seririt.
Selain melakuakn peninjauan, Wabup Sutjidra juga menyerahkan bantuan kepada korban yang terkena dampak gempa Bumi yang terjadi, bantuan tersebut berupa satu paket zembako. Untuk di wilayah kecamatan Seririt, Pemerintah Buleleng melalui Dinas Sosial Buleleng membagikan 100 paket sembako.
Camat Seririt, Nyoman Riang Pustaka mengatakan, di wilayah Kecamatan Seririt terdapat 21 Desa/Kelurahan yang terkena dampak dari gempa bumi, hanya saja sebagian terkena dampak lumayan parah. Terkait total kerugian, saat ini masih dalam pendataan tim Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Buleleng Masih Melakukan pendataan.”
"Sebagian terkena dampak lumayan parah khususnya di Desa Pangkung Paruk dan di Desa Tegallenge. Kumlah kerugian dari Gempa Bumi yang terjadi belum dapat dipastikan, karena BPBD masih mendatanya," kata Riang Pustaka
Sementara Wabup Sutjidra menjelaskan, tidak terdapat korban jiwa akibat gempa itu. Hanya saja, dari hasil peninjauan banyak bangunan yang rusak, baik itu rumah penduduk maupun tempat ibadah yang ada di wilayah Kecamatan Seririt. Sutjidra menghimbau,;kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang.
"Percaya pada rilis dari BMKG, yang menyampaikan bahwa gempa humi yang terjadi kemarin tidak akan terjadi tsunami. Saya harapkan agar para masyarakat tetap tenang, selalu berdoa dan tidak mendengar berita berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Sutjidra.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Buleleng, Putu Meles menambahkan, gempa bumi yang mengguncang Buleleng, berdampak kerusakan yang cukup parah di dua Kecamatan yakni Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak. "Kami sudah menghimbau Kepala Desa untuk lakukan pendataan terkait kerusakan pasca gempa," tandas Meles. rik/nop
Komentar