Sebar Virus *Membaca* Lewat Ngelapak di CFD

  • 20 Oktober 2019
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2233 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com -  Tokoh Muda asal Kabupaten Karangasem I Gusti Putu Kirana Dana menyatakan dirinya merasa prihatin dengan kondisi pendidikan yang ada di kabupaten karangasem, pasalnya Kabupaten Karangasem  merupakan Kabupaten dengan IPM (indeks Pembangunan Manusia )  terendah di Provinsi Bali.

Ditemui di Jalur 11 Amlapura, Minggu 20/10/2019. Pemuda yang akrab disapa Togar ini yang sekaligus sebagai Ketua PD KMHDI Bali mengatakan Buku adalah jendela dunia. Dengan banyak baca, seseorang akan dapat mengembangkan sistem kerja otak dan tentunya dapat menambah wawasan.

berangkat dari keprihatinan itulah kemudian muncul ide untuk membuat Lapak Literasi setiap minggunya, tujuan dilaksanakannya lapak literasi yang dilaksanakan setiap hari minggu saat CFD ( Car Free Day ) yakni untuk memperkenalkan buku sebagai sahabat kita dan membumikan pentingnya budaya literasi terhadap perkembangan suatu bangsa.

Ditengah kesibukannya yang juga bekerja dan mengikuti beberapa organisasi, dia juga sering menjadi narasumber/pembicara dalam beberapa kegiatan yang menyangkut tentang pendidikan, Politik dan  sosial, “Sejauh ini banyak persoalan yang dihadapi salah satunya  pendidikan yang harus mendapat perhatian khusus, utamanya pemerataan mutu pendidikan”. Tegasnya.

Dalam rangka membumikan kesadaran akan dunia baca lewat Lapak Literasi yang dilaksanakan bersama teman-temannya Bagus Usada yang juga merupakan Sekretaris DPK Peradah Karangasem dan Putri Cahyaningsih Kabiro Litbang PC KMHDI Karangasem, dia juga sesekali mengajak para organisator-organisatoris di karangasem untuk berdiskusi dan melaksanakan aksi utamanya menyikapi isu strategis yang terjadi di bumi lahar itu.

Tidak sampai disitu saja, kepeduliannya pada kampungnya halaman membuatnya banyak berharap dengan dilaksanakan lapak literasi ini sedikit tidaknya bisa merangsang  minat dan kebiasaan para generasi muda untuk membaca buku selain belajar disekolah ataupun di Kampus, dengan begitu Indonesia benar benar mampu memanfaatkan bonus demografi demi kemajuan bangsa dan negara kedepannya serta mewujudkan Indonesia emas 2045.

Ketika disinggung Tentang Pilkada Karangasem yang juga diselenggarakan secara serentak di beberapa kabupaten/kota di Bali, terkait Figur yang Pas untuk memimpin karangasem kedepannya dia mengatakan bahwa saat ini karangasem butuh seorang kesatria berkuda dengan pedang terhunus selayaknya ramalan Awatara kesepuluh, sebab Karangasem dengan berbagai macam msalah yang ada dari mulai kesnjangan sosial ekonomi hingga rendahnya tarap pendidikan sangat membutuhkan Pemimpin yang benar-benar cerdah membaca situasi serta cepat memutuskan solusi. Hari ini kita butuh Pemimpin yang membawa solusi bukan menambah polusi,” tutup Togar, pemuda asal padang kerta ini. red/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER