Bupati Artha Hadiri Karya Ngeteg Linggih di Pura Puseh Desa Tukadaya

  • 13 Agustus 2019
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1698 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com- Bupati Jembrana I Putu Artha menghadiri upacara Ngenteg Linggih padudusan agung ngusaba nini dan ngusaba desa di Pura Puseh, Desa Tukadaya Senin (12/8). Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, Kepala Kementrian Agama Jembrana I Made Sudarmita, Camat Melaya, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat. 

Bupati Artha, sangat mengapresiasi semangat gotong royong krama/umat sedharma yang ada di Desa Tukad Daya dalam melaksanakan yadnya. Tujuan dari karya ngenteg linggih ini untuk menyucikan bangunan atau stana Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Melalui upacara ini warga senantiasa menjaga keharmonisan dan kerukunan. “Semoga upacara Ngenteg Linggih dapat berjalan dengan lancar dan labda karya”, katanya. 

Lebih lanjut, Bupati Artha mengatakan, krama/umat khususnya yang akan menghatur bakti di prahayangan agar tetap menjaga kesucian dan kebersihan diareal pura dengan tidak membawa tas plastik sekali pakai mengganti dengan kantong kain. “Kepada masyarakat khususnya yang akan menghaturkan bhakti agar memperhatikan kesecuian dan kebersihan pura dengan mengurangi membawa tas plastik sekali pakai,” jelasnya. 

Sementara, Ketua Panitia Karya Ngenteg Linggih I Wayan Deka mengatakan rangkaian upacara Ngenteg Linggih Padudusan Agung Ngusaba Nini dan Ngusaba Desa sudah berlangsung dari tanggal 3 Juli sampai dengan 25 Agustus 2019. Tanggal 13 Agustus, anggara kliwon medangsia dilangsungkan puncak upacara Ngenteg Linggih yang akan di puput oleh enam  Ida Pedanda. “Melalui Karya ini, Ia  berharap masyarakat/krama desa Tukadaya selalu Bersatu dan tetap ajeg menjaga kekompakan dan rasa persaudaraan,” pungkasnya. 

Usai persembahyangan, Bupati Artha bersama Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa ngaturang punia upakara, diterima oleh Bendesa Pakraman Desa Tukad Daya I Made Widana. dep/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER