Tekankan Semangat Menyama Braya, Bupati Mas Sumatri Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

  • 21 Juli 2019
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2496 Pengunjung
istimewa

Karangasem, suaradewata.com- Menyambut  perayaan Hari Raya Galungan yang  jatuh pada Rahina Buda Kliwon wuku Dungulan, Rabu 24 Juli –Sabtu 3 Agustus 2019, mendatang, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri dan Wabup I Wayan Artha Dipa, mengajak masyarakat Karangasem untuk memaknai Perayaan Galungan sebagai momentum untuk meningkatkan kesucian dan Sradha Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.Kepada wartawan, Minggu (21/7/2017).

Bupati Mas Sumatri menekankan jika perayaan Galungan dan Kuningan mengandung makna begitu penting bagi kehidupan, dimana momentun perayaan Galungan sangat tepat untuk memaknai spirit Dharma demi meningkatkan toleransi dan rasa cinta Tanah Air. Untuk itu pihaknya mengajak kepada seluruh umat Hindu dimanapun berada untuk dapat memaknainya  dengan senantiasa meningkatkan kesucian, baik pikiran, perkataan, maupun perilaku serta Sradha Bakti kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa beserta semua manifestasi-Nya. 

Dikatakan, bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah sesungguhnya wujud daripada Dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran itu (byaparaning idep) itulah yang dipercaya sebagai wujud Adharma. Dari konsepsi inilah kemudian didapat kesimpulan, bahwa hakikat Galungan adalah untuk merayakan kemenangan Dharma (kebaikan)  melawan Adharma (kejahatan).

 “Atas dasar itulah, mari kita jadikan momentum perayaan Galungan dan Kuningan ini untuk mengendalikan sifat-sifat  keburukan atau kebinatangan dalam diri untuk menjadi sifat-sifat kebaikan atau kedewaan,” ucap Mas Sumatri. Sehingga kata dia kemenangan Dharma yang sesungguhnya dapat diwujudkan secara real dalam menjalankan Swadharmaning kehidupan di dunia ini.

Perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan bagi masyarakat Hindu merupakan hari penting terciptanya Alam semesta beserta isinya, dimana dalam pelaksanaan Galungan sebagai simbolis kemenangan kebajikan melawan kejahatan.  “Jadikanlah Hari Suci Galungan dan Kuningan dalam menyongsong bersama berbagai program pembangunan  kabupaten Karangasem untuk mengwujudkan kabupaten karangasem yang mandiri dan sejahtra," ujarnya.

Selain itu bupati juga mengajak masyarakat karangasem selalu mempererat menyama braya gotong royong dalam membagun daerah kabupaten Karangasem dalam berbagai bidang mengarahkan pembangunan untuk kemanfaatan masyarakat yang berkelanjutan. Tingginya rasa kebersamaan yang selama ini ditunjukan masyarakat sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang telah digulirkan Pemkab Karangasem.

Bupati perempuan pertama "Gumi Lahar" ini juga mengajak krama Karangasem dalam memaknai kesucian Galungan dan Kuningan selalu dengan berpikir, berkata dan berbuat yang baik dalam mewujudkan Karangasem The Sporit of Bali.nov/rls/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER