Anak Kandung Kasat Pol PP dan PMK Kabupaten Gianyar Ditemukan Gantung Diri

  • 05 Februari 2019
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 23323 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com – Duka merundung keluarga Tjokorda Agusnawa di Puri Saren Kauh Peliatan, Ubud, Selasa (5/2/2019). Pasalnya, salah satu anak kandung dari Kasat Pol PP dan PMK Kabupaten Gianyar ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi.

Dari informasi yang berhasil didapatkan, pada hari Selasa (5/2/2019) sekira pkl.07.30 wita, korban yang bernama Tjkokorda Gede Indra Permana (27) pulang ke rumahnya Puri Saren Kauh, Peliatan, Ubud dengan berjalan kaki dari Denpasar. Korban ditanya oleh orang tuanya yakni Tjokorda Agusnawa maksud dirinya pulang dengan berjalan kaki, korban menjelaskan bahwa korban habis bertengkar dengan istrinya Anak Agung Istri Mas di rumahnya di Denpasar.

Selanjutnya korban menuju ke dalam kamar loji yang berlokasi di sebelah barat dengan mengunci pintu kamar dari dalam, dikira korban istirahat tidur karena kecapekan sehabis berjalan kaki dari Denpasar.

Sampai sore harinya, sekira puku 15.00 wita, Ayah korban, Tjokorda Agusnawa merasa curiga karena anaknya lama tidak bangun. Kemudian Tjokorda Agusnawa mencoba membangunkan korban dengan memanggil nama korban dengan menggedor pintu kamar akan tetapi korban tidak menyahut.

Selanjutnya Tjokorda Agusnawa dan adik kandung korban bernama Tjokorda Gde Putra Raditya mendobrak pintu kamar korban dan melihat korban tidak ada di dalam kamar. Ketika Tjokorda Agusnawa dan Tjokorda Gde Putra Raditya mengecek ke kamar mandi, dilihatnya korban gantung diri pada pintu kusen kamar mandi dengan menggunakan selendang berwarna kuning.

Melihat korban gantung diri di pintu kusen kamar mandi, Tjokorda Aguswana mencoba menolong korban dengan memotong selendang warna kuning tersebut dengan menggunakan pisau dan membawa korban ke dipan di kamar loji. Tjokorda Agusnawa mengecek kondisi korban, namun saat itu korban diperkirakan telah meninggal dunia.

Polisi yang mendapat laporan ada orang meninggal bunuh diri, segera melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tidak ada kekerasan pada tubuh korban yang mengarah ada terjadinya tindak pidana dan murni korban gantung diri. “Dari keterangan keluarga bahwa sebelumnya korban sempat cekcok dengan istrinya di Denpasar, apalagi korban dikenal sebagai sosok yang pendiam,” terang sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Atas kejadian tersebut Tjokorda Agunawa menerima dengan ikhlas kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER