Tahun 2018, Seluruh Pemdes di Badung Akan Terapkan Pelayanan Berbasis Android

  • 14 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2711 Pengunjung
suaradewata.com

Badung, suaradewata.com- Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Badung akan menargetkan seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) di Badung untuk menerapkan pelayanan berbasis android pada tahun 2018. Hal itu diungkapkan oleh Kepala DPMD Badung Putu Gede Sridana mengungkapkan bahwa untuk memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan gratis kepada masyarakat. Maka pada tahun 2018, seluruh Pemdes di Badung ditargetkan menerapkan pelayanan berbasis android.

"Yang kita lakukan, bagaimana pelayanan masyarakat oleh Pemerintah Desa itu bisa lebih cepat, lebih mudah, gratis, dan seterusnya, seperti masalah administrasi kependudukan di Desa, jadi sepanjang Desa sudah mempunyai jaringan, ada jaringan yang masuk, online, dia bisa sudah melayani masyarakat berbasis android, jadi, mencari surat pindah, mencari KTP dan lain sebagainya, jadi dia sudah bisa pakai Hpnya," ungkap Sridana, Rabu, (14/03/2018).

Namun, pelayanan yang berbasis android itu ternyata saat ini tidak bisa dilakukan oleh seluruh Pemdes yang ada di Badung. Lantaran ada yang terkendala terkait jaringan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendanaan. Untuk itu, ia mengaku pada tahun 2018 menargetkan seluruh Pemdes di Badung bisa menggunakan pelayanan yang berbasis android. Dimana dari 46 Desa di Badung saat ini yang sudah menggunakan pelayanan berbasis android ada sekitar 18 sampai 20 Desa, hanya 40 persen.

"Tahun ini menyeluruh akan menuju kesana, untuk yang terkendala jaringan kita coba dengan sistem offline, dan untuk kendala SDM kita berika pelatihan pelatihan yang diharapkan setelah pelatihan nanti dia  bisa," ucapnya.

Selain itu, tiap Pemdes juga diberikan kewajiban untuk membuat profil Desa setiap tahun. Profil Desa itu nantinya dilakukan secara berbasis Information technology (IT). Yang bertujuan, bahwa pihak Desa tidak perlu konsultasi datang ke Kantor DPMD Badung. Melainkan bisa konsultasi lewat internet dengan waktu yang cepat. Sehingga kedepannya diharapkan profil Desa menjadi basis data Kabupaten. Yaitu dari profil Kecamatan menjadi profil Kabupaten. Dan dikarenakan jamannya kemajuan informasi dan teknologi yang berbasis IT, semua kegiatan pihaknya upayakan seperti itu.

"Contoh Bumdes kita juga latih, ada sistem Bumdes, kemudian ada Posyandu, kita juga buat sistem informasi posyandu, itu antara lainnya," terangnya. ang/rat

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER