Ribuan Anak di Tabanan Akan Dapat Imunisasi JE

  • 27 Februari 2018
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2223 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Menteri Kesehatan RI, dr. Nila Moeloek rencananya akan membuka kampanye dan introduksi imunisasi Japanese Encephalitis (JE) di Kabupaten Tabanan, Kamis tanggal 1 Maret 2018 mendatang. Kampanye dan Introduksi Imunisasi JE ini sendiri dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyakit JE yang disebabkan oleh virus pada babi yang ditularkan oleh nyamuk Culex kepada manusia.

Di Tabanan sendiri, pada tahun 2017 lalu ditemukan dua kasus JE yakni dimana virus ini akan menyebabkan radang otak sehingga saat ini dua orang tersebut mengalam cacat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika mengatakan bahwa pencanangan imunisasi JE ini akan dilakukan di TK Bhayangkari, SDN 1 Dajan Peken, dan SMPN 1 Tabanan dengan total 2.000 lebih siswa, pada tanggal 1 Maret 2018 nanti. Setelah itu kampanye dan introduksi imunisasi JE akan dilakukan selama dua bulan penuh di seluruh Indonesia. “Program ini akan dilakukan selama bulan Maret dan April dimana di Tabanan akan menyasar 84.454 bayi usia 9 bulan hingga anak usia 15 tahun,” ungkapnya Selasa (27/2/2018).

Setelah imunisasi massal ini dilakukan maka di tahun selanjutnya imunisasi JE akan menjadi imunisasi dasar yang wajib diberikan kepada bayi usia 9 bulan hingga anak usia 15 tahun. Sejatinya, penyakit JE ini sudah ada sejak lama di Indonesia hanya saja memang kasusnya mulai muncul belakangan ini. “Sehingga pemerintah mencanangkan program imunisasi ini di tahun 2018 ini,” imbuhnya.

Maka dari itu, berbagai persiapan pun dilakukan oleh pihaknya termasuk menggelar rapat lintas instansi bersama Asisten I Setda Tabanan jelang kegiatan tersebut. “Saat ini kita persiapkan SDM, logistik, hingga vaksin, dimana kita akan turunkan sekitar 90 orang tenaga medis mulai dari dokter, juru imunisasi, hingga perawat,” pungkasnya. ayu/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER