Tabrak Pantat APV, Terpental dan Ditabrak Lagi Hingga Tewas Mengenaskan
- 11 Februari 2018
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 9424 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Kasus kecelakaan lalu lintas yang berujung maut terjadi di Jalan Raya Kintamani-Bangli tepatnya di Banjar Bugbug, Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (11/02/2018). Akibat kejadian tersebut, istri seorang pengendara sepeda motor yang saat itu dibonceng suaminya tewas mengenaskan setelah menabrak pantat mobil APV. Tragisnya, usai menabrak pantat mobil tersebut, korban terpental dan ditabrak kembali oleh pengemudi mobil yang melaju dibelakangnya. Dampaknya, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Puskesmas setempat lantaran mengalami luka-luka disekujur tubuhnya.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laka maut tersebut. Dijelaskan, kronologis kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai oleh I Wayan Tantra, 64 tahun, Hindu, swasta, Alamat Jalan Werkudara No 52, Semarapura, membonceng istrinya Ni Wayan Lasti , 63 tahun, datang dari arah selatan (Bangli) menuju kearah utara (Kintamani) sekitar pukul 08.30 wita.
Diduga lepas kendali saat itu, korban menabrak dari belakang Mobil APV Warna Silver DK 860 HS yang dikemudikan I Wayan Tawa, Tampaksiring, 47 th, Hindu, Alamat Br. Bukit, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. “Setelah menabrak mobil tersebut, pengendara sepeda motor dan yang di bonceng jatuh kearah kanan” jelasnya. Apesnya, saat itu datang mobil APV DK 1565 GK yang dikemudikan oleh I Putu Danayasa, 36 th, Hindu, Alamat Batalyon Rider 900, Kel. Banyuasri, Kec. Buleleng, Kab. Buleleng. “Seketika itu, saat korban terpental ditabrak lagi oleh mobil yang ada dibelakangnya,” bebernya.
Dampaknya, lanjut AKP. Sulhadi, menyebabkan Ni Wayan Lasti meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Kintamani. “Sedangkan suami korban juga kritis dengan sejumlah luka parah dan tidak sadarkan diri,” ungkapnya. Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan dan didalami oleh Sat Lantas Polres Bangli. ard/ari
Komentar