Orang Tua LGDS Inginkan Pelaku Dihukum Setimpal

  • 29 Januari 2018
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3010 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – LGDS, 14, adalah seorang anak yang rajin, hal itulah yang membuat kedua orang tuanya berat melepas kepergian anak pertama dari dua bersaudara itu. Terlebih tak ada firasat apapun sebelum sang putri meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.


“Tidak ada firasat apa-apa,” ujar ibu LGDS, Ni Nyoman M. Ia menuturkan, LGDS pergi keluar rumah dan bertemu dengan tersangka Gung De Wiradana, tanpa pamit kepada dirinya. Karena saat itu ia bersama suaminya sedang berada di sawah, dan LGDS hanya berada dirumah bersama adiknya yang baru kelas IV SD. Namun tiba-tiba, sang suami mendapat telepon dari keponakannya yang menyampaikan bahwa anaknya sudah berada di BRSU Tabanan dalam kondisi meninggal dunia. “Saya sedang disawah ditelepon dan langsung pergi ke rumah sakit, saya terkejut,” imbuhnya.


Menurutnya, selama ini LGDS tidak pernah bercerita mengenai hubungannya dengan tersangka, bahkan ia tidak mengetahui bahwa LGDS memiliki pacar. “Saya juga tidak kenal dengan lelaki itu,” lanjutnya.


Atas apa yang menimpa putrinya, Ni Nyoman M pun meminta agar pelaku dapat diberikan hukuman yang setimpal. “Kalau nyawa anak saya hilang dia juga harus dapat hukuman yang setimpal,” tandasnya sembari menyeka air mata.ayu/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER