Pulang Mabuk, Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

  • 09 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3691 Pengunjung
suaradewata.com

Jembrana, suaradewata.com - Mati ulah pati (gantung diri) kembali terjadi di Bumi Makepung Jembrana. Kali ini dilakukan oleh I Putu Suriadi,32 asal Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamayan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di tiang teras rumah menggunakan selendang setelah dijemput oleh istrinya dalam keadaan mabuk.

Dari informasi yang dihimpun, korban yang berprofesi sebagai sopir ini sebelum ditemukan tewas gantunmg diri sempat menelpon istrinya yakni Neny Florida Pong untuk menjemput dijalan umum Denpasar-Gilimanuk. Saat dijemput, korban keadaan dibawah pengaruh minuman keras (mabuk). Setelah sampai dirumah, istrinya langsung meninggalkan korban di teras rumah untuk tidur dekamar. Namun berselang 10 menit atau sekitar pukul 00.55 wita, tiba-tiba terdengar suara  kursi terjatuh sehingga langsung dilihat keluar kamar. Namun sungguh terkejutnya, saat keluar kamar istrinya menemukan suaminya (korban red-) sudah dalam keadaan tergantung diteras rumah dengan menggunakan selendang berwarna abu-abu dengan panjang sekiatar dua meter.

Sehingga istrinya langsung berusaha menurunkan korban dengan mengangkat korban dan melepas ikatan sampul selendang yang mengikat leher korban serta menurunkan korban kelantai teras kemudian memanggil mertuanya dan bersamaan dengan itu langsung memberikan napas bantuan. Namun, karna tidak berhasil menyadarkan korban kemudian hal ini dilaporkan ke Puskesmas Mendoyo serta diteruskan ke pihak kepolisian.

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusaak Agustinus Soaai saat dikomfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Ya benar. Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, sebelum korban ditemukan gantung diri sempat dijemput oleh istrinya dijalan umum karena mabuk. Dari keterangan dokter, korban ini murni gantung diri karena dari hasil pemeriksaan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban hanya ada luka dileher akibat jeratan dan kelaur cairan pada kemaluanya. Saat ini korban sudah dirumah duka dan pihak keluarga sudah mengiklaskan kepergian korban,” jelasnya dep/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER