Adu Jangkrik, Selamat Dari Maut

  • 07 November 2017
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3084 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com -Kecelakaan lalulintas adu jangkrik yang melibatkan mobil KIA Picanto nopol DK 1617 FA dengan minibus angkutan umum jurusan Singaraja-Gilimanuk terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk tepatnya di KM 125-126 sebelah barat Jembatan Timbang, Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan melaya, kabupaten Jembrana. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kecelakaan tersebut terjadi berawal dari mobil KIA Picanto nopol DK 1617 FA yang dikemudikan oleh Brigadir Pande Komang Wirawan anggota Brimob Detasemen C Polda Bali yang berada di Kelurahan Gilimanuk melaju dari arah Timur (Denpasar) zigzag dengan kecepatan tinggi. Namun pada saat bersamaan pada jalurnya melaju mini bus angkutan umum jurusan Singaraja-Gilimanuk DK 9083 UF yang dikemudikan oleh Nyoman Patria,55 asal Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Grokgak, Kabupaten Buleleng sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

Akibat peristiwa tersebut kedua mobil dibagian depan ringsek dan seluruh sopir maupun penumpang yang diangkut oleh angkutan umum selamat dari maut. Hanya saja sopir mobil KIA mengalami luka  pada kepala dan lutut pada kaki kiri. Sementara, sopir angkutan umum hanya mengalami luka lecet pada kaki kanan. Begitu juga dengan penumpangnya ats nama Adul Hadi,47 asal Jember, Jawa Timur dan Ni Ketut Eni Endrawati,31 asal Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Grokgak, Kabupaten Buleleng mengalami luka lecet.

Kanit Lantas Polsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP Made Suandra saat dikomfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.Saat kejadian kendaraan angkutan penumpang mengangkut 12 penumpang. Selain kedua pengemudi kendaraan terlibat ada dua penumpang kendaraan angkutan umum yang juga menjadi korban dan mengalami luka ringan yang saat kejadian berada di samping sopir. “Dari keterangan sejumlah saksi, saat sampai di TKP sopir minibus atau penumpang melihat mobil KIA Picanto nopol DK 1617 FA melaju dengan zigzag dengan kecepatan tinggi sehingga mobil angkutan umum ini tidak bisa menghindar sehingga terjadi tabrakan.dep/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER