Petani Cengkeh di Buleleng Berharap Kredit dengan Bunga Murah

  • 18 Oktober 2017
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2823 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Anggota DPRD Provinsi Bali memasuki masa reses (menyerap aspirasi konstituen di daerah pemilihan masing-masing) pada tanggal 16-22 Oktober 2017. 

Dalam masa reses tersebut, para wakil rakyat di Renon ini menerima banyak aspirasi masyarakat. Seperti yang terekam saat reses yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng. 

Ada banyak aspirasi masyarakat di hadapan Sugawa Korry. Salah satu yang paling menonjol adalah aspirasi para petani cengkeh. 

Menurut Sugawa Korry, para petani cengkeh mengusulkan kepada pemerintah dan bank agar bisa membantu dengan cara memberikan kredit dengan bunga murah.

"Pada tahun 2017, rata-rata petani cengkeh gagal panen. Karena itu, mereka mengusulkan kredit dengan bunga murah," kata Sugawa Korry, melalui jaringan WhatsApp, di Denpasar, Rabu (18/10/2017). 

Kredit dengan bunga murah ini, diakui politikus Partai Golkar asal Buleleng ini, untuk mengatasi kebutuhan petani membayar SPP sekolah anak, pemupukan dan kebutuhan lainnya. 

Apalagi, dampak gagal panen saat ini sudah mulai dirasakan oleh para petani cengkeh. Jika tak mendapatkan kredit, para petani akan menghadapi kesulitan mengingat panen selanjutnya baru mulai bulan Juni 2018. 

"Mereka perlu dibantu kredit dengan bunga murah, agar tidak terjerat rentenir," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini. 

Di samping itu, lanjut Sugawa Korry, mengingat saat ini sudah mulai musim hujan dan akan disusul dengan pemupukan tanaman, masyarakat Buleleng berharap agar instansi terkait mempersiapkan ketersediaan pupuk kepada para petani. san/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER