3 Bayangan Terekam CCTV Sebelum Motor Terbakar

  • 19 Agustus 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4840 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Sebelum terbakarnya 4 sepeda motor di parkiran RS Tabanan sekitar pukul 02.30 wita, Sabtu, (19/08/2017), 3 bayangan misterius sempat terekam CCTV. Pasca motor terbakar, ketiga bayang tersebut langsung menghilang
 

 
Kasubbid Umum RS Tabanan Putu Antika seijin Direktur RS Tabanan Dr. Nyoman Susila mengatakan pada saat itu terpantau 3 orang mondar mandir dalam CCTV RS Tabanan sebelum 4 sepeda motor tersebut terbakar. Dirinya menerangkan ke 3 orang tersebut tidak dikenal dan tampak melakukan diskusi di sekitar parkiran.
 
"Dari CCTV terpantau 3 orang mondar mandir, lalu melakukan diskusi pas malam hari dan lampu tidak terang," ucap Antika kepada media suaradewata.com, Sabtu, (19/08/2017).
 
 
Setelah terbakar, pada CCTV tampak ke tiga orang tak dikenal tersebut melarikan diri dari TKP. Satu orang melarikan diri ke arah utara dan dua orang melarikan diri kearah selatan dari TKP. Sedangkan dua orang yang melarikan diri ke selatan, ada yang mengarah ke timur sampai barat ATM. Dan yang satunya melarikan diri mengarah ke barat parkiran. 
 
"Pas ledakan 1 orang lari ke utara, 2 orang lari keselatan, yang satu lari ke timur dan satunya lari ke barat, setelah itu tidak terpantau lagi," terangnya.
 
Setelah melihat hasil CCTV itu, dirinya sempat bertanya-tanya terkait keberadaan ke 3 orang tersebut. Apakah mereka kebetulan mengambil sepeda motornya, apa ada indikasi mencuri atau membakar. Untuk itu, sampai saat ini dirinya belum mengetahui secara pasti motiv ke 3 orang tak dikenal tersebut. Setelah dilihat, memang tidak ada sepeda motor yang hilang, hanya 4 sepeda motor yang terbakar. Ke 3 sepeda motor tersebut milik penunggu pasien dan 1 sepeda motor milik salah satu pegawai Lab RS Tabanan.

"Saat kebakaran saya tidak tahu kondisi sepeda motor waktu itu, ada obeng dan kunci dibawahnya, serta bekas korek sich ada, tapi kosong gasnya, koreknya utuh gak pecah, itu korek biasa," bebernya. ang/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER