Pencatutan Nama Kapolres Gianyar Meminta Transfer Dana

  • 01 Agustus 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3449 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyarsuaradewata.com – Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo SIK, menghimbau kepada seluruh masyarakat, pengusaha dan pejabat di Kabupaten Gianyar, tidak mengindahkan pesan maupun telepon yang mengatasnamakan Kapolres Gianyar untuk meminta bantuan dana. Kapolres juga berpesan untuk segera mengkonfirmasikan kepada pihak kepolisian jika menerima pesan yang tidak jelas dari seorang yang tidak dikenal.

Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo SIK, saat bertemu dengan awak media Selasa (1/8) siang mengatakan, sekitar seminggu terakhir dirinya mendapat laporan dari beberapa perwira di lingkungan Polres Gianyar bahwa seseorang yang mengatasnamakan sebagai Kapolres Gianyar telah menghubungi beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar. “Salah satunya pada hari Jumat (28/7) lalu sempat dihubungi oleh salah satu kepala dinas yang menanyakan dimana pak, apa yang bisa dibantu?” terangnya.

Kapolres pun balik bertanya ada apa ini? Kemudian kepala dinas tersebut mengatakan bahwa sebelumnya ia dihubungi oleh seseorang yang mengatasnamakan Kapolres. Ia pun langsung menjawab, “Tidak pak, ini merupakan salah satu modus penipuan,” ujar Kapolres.

AKBP Djoni Widodo menambahkan, selama ini tidak pernah menghubungi siapapun apalagi pejabat di Kabupaten Gianyar untuk meminta transferan dana. Ia sudah memerintahkan jajaran Reskrim untuk menyelidiki nomor dan pengecekan lokasi pelaku yan mengatasnamakan dirinya. “Yang bersangkutan ternyata tidak di Bali tapi diluar Bali, bisa disimpulkan ini merupakan sebuah sindikat,” jelas mantan Kapolres Jembrana ini.

Bahkan saat menjabat sebagai Kapolres Jembrana pun modus penipuan yang mengatasnamakan Kapolres juga sempat dialaminya. Pada waktu itu, penipu mengetahui masyarakat yang sedang berperkara di Polres Jembrana. “Dengan dalih akan membantu menyelesaikan perkara dengan Polisi, penipu meminta transferan dana,” jelasnya.

Lanjutnya, beberapa pejabat di kabupaten Gianyar yang sempat dihubungi oleh pelaku antara lain, Kepala Kantor Pertanahan, Kepala Kesbanglinmas, Ketua KPU, Kepala Dinas Pariwisata dan lainnya. “Beruntung mereka tidak begitu percaya, mereka langsung melakukan konfirmasi ke perwira kami,” lanjutnya.

Kapolres menghimbau kepada seluruh pejabat pemerintah daerah, pengusaha mapun masyarakat jangan mudah percaya dengan modus penipuan yang mengatasnakan Kapolres Gianyar. “Syukur alhamdulilah, sejauh ini saya belum menerima laporan dari masyakarat yang menjadi korban penipuan,” ucap Kapolres Gianyar asal Kediri, Jawa Timur ini. gus/ari/dev


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER