Wabup Mahayastra Buka Maha Sabha Keluarga Besar Arya Pengalasan

  • 06 Februari 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3408 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Maha Sabha merupakan paruman tertinggi dalam sebuah organisasi yang melahirkan keputusan – keputusan strategis. Keputusan yang dilahirkan murni merupakan untuk perbaikan sebuah organisasi, tidak boleh kepentingan lain masuk didalamnya termasuk kepentingan politik. Demikian disampaikan Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra saat membuka Maha Sabha Keluarga Besar Arya Pengalasan di Jaba Pura Merajan Agung Arya Pengalasan, Bedulu, (Senin, 6/2).

Mahayastra menambahkan, asas dari sebuah organisasi adalah kekeluargaan sehingga pelaksanaan Maha Sabha ini merupakan sebuah terobosan yang sangat maju apalagi dihadiri oleh seluruh utusan dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan dilantiknya masa kepengurusan periode 2017 – 2022, diharapkan bisa melakukan hal – hal positif untuk Kabupaten Gianyar. Karena apapun program dari pemerintahan tanpa adanya dukungan dari semua elemen kemasyarakatan pasti tidak akan berhasil.

“Turunan dari Maha Sabha, terbentuknya kepengurusan periode 2017 – 2021, biasanya akan dibentuk para yowana. Yowana pusat yang lahir dari Maha Sabha serta di masing – masing kabupaten lewat Loka Sabha. Disinilah generasi muda tertampung, mulai belajar tentang leluhur,” terang Mahaystra.

Ketua Panitia Maha Sabha, I Gusti Made Putra, ST mengatakan, Maha Sabha ini merupakan implementasi dari amanat awig – awig Keluarga Besar Arya Pengalasan yakni bahwa salah satu fungsi dan peranan majelis adalah memilih dan menetapkan pengurus pusat dan meninta laporan pertanggungjawaban pengurus pusat setiap 5 tahun sekali melalui sidang majelis.

Maha Sabha tahun ini mengambil tema, “Mejalaran Antuk Ngelaksanayang Maha Sabha Ngiring Tincapang Swadarma Lan Paiketan Ngardi Semeton Moksartham Jagadhita”diikuti oleh perwakilan semeton yang terdiri dari unsur Pinandita/Pemangku, Penglingsir, para Cendekiawan dan perwakilan 23 Korwil seluruh Bali, Lampung, Sulawesi dan Lombok.

Gusti Made Putra menambhakan, sejalan dengan komitmen yang tertuang dalam awig – awig Keluarga Besar Arya Pengalasan adalah membina kokohnya srada dan bhakti terhadap Ida Bhatara Kawitan, meningkatkan persatuan dan kesatuan secara kekeluargaan, menciptakan rasa nyaman dan damai lahir batin dalam rangka menuju Moksartham Jagadhita Ca Iti Dharma.

Ketua Majelis Keluarga Besar Arya Pengalasan, I Gusti Ngurah Made Roji dalam sambutannya mengatakan, tujuan pelaksanaan Maha Sabha ini untuk mengevaluasi program kerja dan kegiatan periode sebelumnya, memilih pengurus majelis masa bakti 2017 – 2021, memilih pengurus pusat masa bakti 2017-2021, serta menyusun kebijakan startegis dan program pokok pengurus pusat periode 2017 – 2021.

Gusti Ngurah Made Roji menambahkan, pada jaman persaingan bebas sekarang, srada bakti dan yadnya tidak cukup hanya melaksanakan ritual upacara. Namun, juga meningkatkan sumber daya manusia dari generasi penerus untuk dapat merebut peluang ekonomi demi kesejahteraan bersama.

“Untuk itu melalui pasemetoan ini, kita jaga rasa persatuan dan kesatuan serta keyakinan kita untuk mencapai kedamaian lahir bhatin,” imbuh Gusti Ngrah Made Roji.

Maha Sabha Keluarga Besar Arya Pengalasan Tahun 2017 juga dihadiri Penglingsir Puri Klungkung, Penglingsir Puri Gianyar, Penglingsir Puri Ubud, Penglingsir Puri Peliatan, Penglingsir Puri Bedulu, Perwakilan Kordinator Wilayah seluruh Bali, Lampung, Sulawesi dan Lombok serta tokoh – tokoh masyarakat lainnya. hms/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER