Jaring Aspirasi, DPRD Bali Sosialisasi Ranperda LPD

  • 16 Januari 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2538 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, www.suaradewata.com - DPRD Provinsi Bali gelar sosialisasi Ranperda tentang perubahan ketiga atas peraturan daerah Provinsi Bali nomer 8 tahun 2002 di Gedung Maria Tabanan, Senin, (15/01/2017). Sosialisasi tersebut digelar dalam rangka menjaring aspirasi dari pada Bendesa Adat dan LPD se-Kabupaten Tabanan sebelum Ranperda tersebut dijadikan Perda pada bulan Pebruari mendatang.

Ketua Pansus dan sekaligus ketua komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta mengatakan sosialisasi yang dilakukan DPRD Bali mendapat sambutan dari masyarakat. Hal itu terlihat dari atusiasnya para bendesa adat dan pengurus LPD mengikuti sosialisasi tersebut. Bahkan para peserta sosialisasi tidak hanya datang, duduk dan diam. Mereka juga aktif memberikan kontribusi masukan positif untuk kelanjutan pembahasan Perda tersebut.

Menyangkut tentang umur kata dia dimana mana memang menjadi perdebatan hangat. Serta menyangkut dana 5 persen dan juga menyangkut tentang kaderisasi di LPD selalu menjadi pembicaraan ditengah sosialisasi. "Yang paling menonjol ya perdebatan 5 persen dan peran Pemerintah untuk membangkitkan LPD yang bangkrut, ada suasana yang bagus disini dari 54 LPD yang bangrut, mereka sangat antusias untuk membangkitkan kembali, tentu kami berjanji akan memberikan permodalan termasuk juga dari LPLPD, sudah menjamin akan memberikan permodalan 50 sampai 100 juta," ucap Parta. 

Mantan Sekjen KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) ini menegaskan didalam Perda yang baru dirinya akan memasukan pasal tentang lembaga penjamin simpanan karena hal itu sangat penting. Tujuannya apabila ketika menaruh uang supaya tidak ada rasa was-was karena sudah ada dijaminkan. "Nanti tentang kelembagaannya kita akan diskusikan dulu, tetapi pada prinsipnya harus ada biaya untuk melakukan penjaminan, bisa dari 5 persen itu bisa juga dari iuran LPD, kan yang dijaminkan adalah nasabahnya," terangnya. 

Selain itu, dirinya juga menyebutkan jumlah LPD di Bali yang bangkrut sebanyak 158 LPD. Dan untuk Sumber Daya Manusia LPD yang kurang berkualitas akan dilatih oleh LPLPD. "Langkahnya kita kan ajak mereka dulu, pertama kita kumpulkan khusus yang bangkrut, kamu mau bangkit gak, kalau mau bangkit dimodali," ucap politisi PDIP ini enteng. Ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER