Polwan dan PNS Polres Klungkung Belajar Padamkan Api

  • 08 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3651 Pengunjung
suaradewata

Klungkung, suaradewata.com – Kebakaran menjadi musibah yang kerap terjadi belakangan ini. Untuk itu, pihak Kepolisian di Klungkung diharapkan punya kemampuan untuk menjinakkan kemunculan api yang berpotensi menjadi kebakaran besar.

Karena itu, Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi sengaja menggelar latihan memadamkan kobaran api. Latihan tersebut digelar di halaman Polres Klungkung, Kamis (8/9/2016). Fokus peserta dari latihan ini adalah para Polwan dan serta PNS Polres Klungkung.

Dalam latihan tersebut, para peserta dilatih memadamkan api dengan memanfaatkan Alat Pemadam Api Ringan atau sering disingkat dengan sebutan APAR.

Latihan tersebut juga disaksikan langsung oleh Wakapolres Klungkung Kompol Nengah Sadiarta, para abag, kasat, personil serta pegawai di lingkungan Polres Klungkung.

Pelatihan mempergunakan APAR oleh anggota Polwan dan PNS Polres Klungkung sebagai langkah pengecekan dan sebagai uji coba alat perlengkapan penanggulangan bencana alam yang dimiliki Sat Sabhara Polres Klungkung apakah masih bisa berfungsi dengan baik atau tidak.

Sebelum pelatihan mematikan api dengan mempergunakan APAR, terlebih dahulu Kapolres Klungkung didampingi Waka Polres Klungkung dan para Kasat melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap alat perlengkapan penanggulangan bencana alam yang dimiliki Sat Sabhara Polres Klungkung.

Saat ini Sat Sabhara Polres Klungkung memiliki alat perlengkapan penanggulangan bencana alam berupa satu unit protector, dua set kayak, dua set kano, empat unit senso, 14 unit APAR, sepuluh unit kendaraan roda dua, empat unit kendaraan roda empat, dan dua unit kendaraan roda enam.

Menurut Kapolres, pelatihan cara memadamkan api dengan mempergunakan APAR dan gelar peralatan penanggulangan bencana alam ini sebagai bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan Polres Klungkung bila sewaktu-waktu dikerahkan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat pada saat terjadinya bencana alam. jul/hai


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER