KPU Lumajang “Cari Resep” Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Tabanan

  • 02 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4776 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Partisipasi pemilih dalam beberapa kali pemilu di Tabanan rupanya menjadi rujukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari daerah lainnya. Terbukti pada Jumat (2/9/2016), KPU Tabanan kedatangan tamu dari KPU Lumajang, Jawa Timur.

Mereka datang untuk “cari resep” mengenai program apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan peran dan partisipasi pemilih dalam setiap hajatan pemilu. Terlebih, pada 2018 mendatang, KPU Lumajang sudah harus mempersiapkan pemilu di wilayah kerjanya.

"Kabarnya Tabanan ini tertinggi (partisipasi pemilihnya) untuk di wilayah Bali saat pilkada beberapa waktu lalu. Jadi kita di Pilkada 2018 serentak dengan gubernur. Makanya, KPU Tabanan ini kita pilih untuk studi banding," ungkap Ketua KPU Lumajang Siti Mudawiya usai studi banding di kantor Sekretariat KPU Tabanan.

Menurutnya, dalam Pilpres 2014 lalu, tingkat partisipasi pemilih di Lumajang hanya mencapai 69 persen. Diakuinya, kondisi yang sama hampir sebagian besar dialami di daerah lainnya di Indonesia dengan kecenderungan yang terus menurun.

"Bisa jadi di sosialisinya kita kurang. Makanya untuk ke depan ini, kita harus gencar untuk sosialisasi. Mengajak masyarakat dan seluruh elemen yang ada untuk lebih giat lagi berpartisipasi di pemilu. Sepertinya banyak faktor sih kenapa masyarakat itu tingkat partisipasi rendah. Tapi di sisi lain, kami dari KPU Lumajang menargetkan pencapaiannya minimal 75 persen," terangnya. 

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan KPU Tabanan akan diundang ke Lumajang untuk lebih jauh mengupas program yang perlu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. "Mudah mudahan lain kali,” tandasnya. ang/hai


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER