Pelabuhan Gilimanuk Jadi Lautan Pemudik
- 03 Juli 2016
- 00:00 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 4263 Pengunjung
Jembrana, suaradewata.com – Musim mudik 2016 mulai mencapai puncaknya sejak Sabtu (2/7/2016). Bahkan, sampai dengan keesokan harinya atau Minggu (3/7/2016) kepadatan di sekitar Pelabuhan Gilimanuk masih terlihat begitu jelasnya. Kawasan sekitar pintu masuk Bali sebelah barat itu tidak ubahnya lautan pemudik.
Antrean panjang menunggu giliran untuk masuk ke dalam kapal terjadi hingga empat kilometer atau mencapai kawasan hutan di Desa Cekik. Antrean panjang tersebut membuat para penumpang terjebak kemacetan hingga berjam-jam lamanya.
“Mudik kali ini sangat parah jauh berbeda dengan tahun sebelumnya tidak ada antrean seperti sekarang sampai enam jam seperti ini. Kalau dulu paling lama ngantrenya hanya satu sampai dua jam. Entah apa yang terjadi, mudik sekarang separah ini di Pelabuhan Gilimanuk,” kata Poniman salah seorang pemudik asal Bojonegoro, Jawa Timur, yang menggunakan sepeda motor saat ditemui terjebak dalam antrean.
Sementara, Manager Operasional ASDP Gilimanuk Sugeng Purnomo mengatakan, antrean di H-3 ini memang tidak bisa dihindari dengan jumlah kendaraan yang berjubel datang hampir bersamaan. Pihaknya mengaku sudah mengupayakan agar antrean tidak panjang dengan mengoperasikan 42 unit untuk melayani 232 trip penyeberangan.
Hingga pukul 09.00 Wita, pihak ASDP telah menyeberangkan 74.093 orang penumpang atau naik 18 persen dari dengan jumlah 62.881 orang pada hari yang sama di tahun lalu, sepeda motor 16.369 unit atau naik sembilan persen dari 14.999 unit pada tahun lalu, dan 7.277 unit mobil atau naik 18 persen dari 6.145 unit pada tahun lalu. “Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah hingga H-1 Lebaran,” katanya
Dari data Posko Gilimanuk, saat mulai H-7 Kamis (30/6/2016) hingga Minggu (3/7/2016) tercatat sudah 216.387 orang penumpang dan sebanyak 47.165 unit sepeda motor serta 22.403 unit roda empat yang sudah disebrangkan ke pelabuhan Ketapang.
Sementara bila dihitung dari H-12, Sabtu (26/6/2016) lalu total sudah ada sebanyak 64.296 unit sepeda motor dan 41.856 unit roda empat yang diseberangkan. Sehingga, jumlah penumpang termasuk di dalam kendaraan mencapai 330.000 orang, atau hampir menyamai total jumlah penduduk Kabupaten Jembrana pada 2015. Jumlah ini akan terus bertambah hingga H-1 Lebaran nanti. dep/hai
Komentar