Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Pasar Kintamani Hancur Lebur

  • 16 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4337 Pengunjung
suaradewata

Bangli,suaradewata.com – Diduga lantaran lama tak kunjung mendapat perhatian untuk perbaikan, kondisi ruas jalan di Pasar Kintamani hancur lebur. Dampaknya, kondisi tersebut menyebabkan pengendara sepeda motor pada khususnya menjadi rawan terjatuh. Bahkan, sejumlah pedagang juga mengaku enggan dan was-was untuk turun ke  pasar Kintamani bagian bawah.

Dari pantauan di Pasar Kintamani, Senin (16/5/2016), terlihat beberapa titik ruas jalan, yang menghubungkan pasar bagian atas dengan wilayah bawah tampak hancur lebur. Kerusakan mulai terlihat pada jalan pintu masuk sebelah selatan BPD Capem Kintamani. Aspal di lokasi tampak mengelupas dan berhamburan.

Tidak hanya disana, makin ke timur, tepatnya jalan menuju los pasar bagian bawah  kerusakan makin bertambah parah. Warga lingkungan pasar,  tampak ada yang berswadaya menambal kerusakan dengan beton, namun apa daya karena beton dengan aspal tidak bisa merekat dengan baik sehingga dalam waktu singkat kembali rusak.

Sementara di sisi selatan, jalan yang berlubang tampak ditimbun dengan bekas pengerukan aspal jalan provinsi yang kini tengah dilakukan perbaikan. Penambalan dengan bekas aspal ini, ternyata makin menyulitkan kendaraan. “Penambalan dengan bekas aspal ini makin menyulit pengendara lewat,”ujar Wayan Suartana, salah seorang pengunjung pasar di Kintamani.

Atas kondisi tersebut, Kadis PU Bangli Ida Bagus Wediatmika saat dikonfirmasi menyebutkan, jalan di lingkungan pasar Kintamani tidak termasuk asset Dinas PU. Namun demikian pihaknya telah menyampaikan ke Disperidag agar diusulkan perbaikan termasuk penataan parkirnya. “Saat ini kami tidak diperbolehkan mengambil kegiatan diluar jalan kabupaten yang asetnya telah tercatat di PU,” sebutnya.

Sementara Kadis Perindag Bangli I Nengah Sudibia saat dihubungi secara terpisah, menjelaskan untuk penataan Pasar Kintamani, kini masih dalam tahap perencanaan. Pihaknya, bakal menganggarkan penataan di Pasar Kintamani senilai Rp 800 juta untuk  penataan parkir di depan pasar serta pembuatan kios kuliner. “Kalau dana ada sisa baru akan kami manfaatkan untuk melakukan perbaikan jalan lingkungan pasar,”tegasnya. (ard)


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER